PEKANBARU - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mengumumkan kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma untuk periode 8 - 15 April 2025.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, menyatakan bahwa kenaikan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun.

"Sehingga harga pembelian TBS petani naik menjadi Rp3.741,93/Kg dengan harga cangkang sebesar Rp21,32/Kg," kata dia, Rabu (9/4/2025).

Defris menjelaskan bahwa indeks K yang digunakan pada periode ini adalah 92,09% untuk satu bulan ke depan.

Selain itu, harga penjualan Crude Palm Oil (CPO) mengalami kenaikan sebesar Rp13,66 dan harga kernel naik signifikan sebesar Rp450,35 dibandingkan minggu lalu.

Lebih lanjut, Defris menuturkan bahwa beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tidak melakukan penjualan. Dalam situasi ini, sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim.

Jika terkena validasi 2, maka akan digunakan harga rata-rata Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPBN).

"Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp15.064,00 dan harga kernel KPBN periode ini sebesar Rp13.275,00," jelasnya.

Kenaikan harga TBS minggu ini, menurut Dr Defris, terutama disebabkan oleh faktor naiknya harga CPO dan kernel.

Ia juga menekankan bahwa perbaikan tata kelola penetapan harga merupakan upaya serius dari seluruh pemangku kepentingan, didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.

"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Berikut ini harga TBS kelapa sawit kemitraan plasma Provinsi Riau Periode 8 - 15 April 2025 :
Umur 3 Th (Rp 2.885,42);
Umur 4 Th (Rp 3.269,98);
Umur 5 Th (Rp 3.465,28);
Umur 6 Th (Rp 3.616,01);
Umur 7 Th (Rp 3.693,91);
Umur 8 Th (Rp 3.737,51);
Umur 9 Th (Rp 3.741,93);
Umur 10-20 Th (Rp 3.722,01);
Umur 21 Th (Rp 3.663,71);
Umur 22 Th (Rp 3.607,87);
Umur 23 Th (Rp 3.548,18);
Umur 24 Th (Rp 3.482,78);
Umur 25 Th (Rp 3.409,22);

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: M Iqbal

BERITA LAINNYA
Tanam Pohon di Riau, Rocky Gerung Sebut Pekanbaru Saksi Lahirnya Kesadaran Green Policy Warga di Rangsang Kepulauan Meranti Iris Urat Nadi Tangannya Hingga Tewas, Dipicu Depresi Karena Sakit Menahun Wabup Pelalawan Motivasi Siswa SMA Plus Taruna Andalan dengan Konsep Growth Mindset		Menteri ATR/BPN Imbau Kepala Daerah Riau Aktif Sosialisasi Pembaruan Data Pertanahan Masyarakat Reses di Simpang Tiga, Meiza Ningsih Tampung Keluhan Warga Soal Banjir dan Jalan Rusak Kisah Sukses Bu Onis Membawa Keripik Singkong Aira Jadi Primadona di Pasaran Pekanbaru