www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Biang Kerok Kemacetan, Warga Pekanbaru Minta Pemko Tertibkan PKL di Jalan Soebrantas
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


9 Ton Garam Disebar di Atas Langit Minangkabau untuk Modifikasi Cuaca Sumbar
Selasa, 28 Januari 2025 - 17:35:21 WIB
Modifikasi cuaca Sumbar.(ilustrasi/int)
Modifikasi cuaca Sumbar.(ilustrasi/int)

SUMBAR - Pemprov Sumatra Barat (Sumbar) telah menebar 9 ton garam selama sepekan terakhir untuk melakukan modifikasi cuaca.

Langkah ini diambil untuk mengurangi potensi dampak cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi di wilayah tersebut.

“Dari pemantauan pergerakan awan sejak tanggal 20 lalu, ada kemungkinan akan terjadinya cuaca ekstrem di Sumbar,” kata Kepala BMKG Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan dilansir idntimes.com, Selasa (28/1/2025).

Desindra menjelaskan, kegiatan penebaran garam telah dimulai sejak 21 Januari 2025 dan awalnya direncanakan hanya berlangsung hingga 23 Januari.

Namun, berdasarkan pemantauan terbaru, operasi modifikasi cuaca diperpanjang hingga 28 Januari.

“Awalnya kami rekomendasikan untuk melakukan modifikasi cuaca ini hingga tanggal 23 saja. Tetapi melihat pergerakan awan, diperpanjang hingga hari ini,” ucapnya.

Menurut Desindra, total garam yang ditebar selama delapan hari tersebut mencapai sembilan ton.

Penebaran dilakukan di seluruh wilayah Sumbar, dengan fokus utama di daerah pesisir barat seperti Pesisir Selatan hingga Pasaman Barat.

Modifikasi cuaca ini bertujuan untuk meminimalisir curah hujan deras yang berpotensi memicu bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang di Sumbar.

“Karena sering terjadinya bencana seperti banjir, longsor hingga banjir bandang, makanya dilakukan modifikasi cuaca ini,” jelas Desindra.

Dengan langkah ini, curah hujan di Sumatra Barat sejauh ini berhasil ditekan agar tidak terlalu tinggi.

BMKG terus memantau perkembangan cuaca di wilayah tersebut guna memastikan kondisi tetap terkendali.

Desindra menambahkan, penebaran garam lebih difokuskan di wilayah pesisir barat, mengingat kawasan ini memiliki risiko tinggi terhadap cuaca ekstrem.

“Tapi fokusnya lebih ke wilayah pesisir barat Sumatra Barat seperti Pesisir Selatan hingga Pasaman Barat,” ujarnya.

Kegiatan modifikasi cuaca ini merupakan langkah mitigasi yang diharapkan mampu mencegah kerugian besar akibat bencana.

BMKG dan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau dan menyesuaikan strategi berdasarkan kondisi cuaca terkini.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi PKL menjamur dan biang kemacetan di Pekanbaru (foto/tribunpekanbaru)Biang Kerok Kemacetan, Warga Pekanbaru Minta Pemko Tertibkan PKL di Jalan Soebrantas
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya (foto/int)Kadisdik Riau: Sarjana Harus Jadi Solusi dan Ciptakan Dampak Nyata
Pemuda 19 tahun di Aur Kuning, Payakumbuh ditangkap polisi (foto/tribunpadang)Tim Phantom Tangkap Pemuda 19 Tahun di Payakumbuh, Hampir 1 Kg Ganja Disita
Dua Bunga Bangkai ditemukan di Kampar (foto/tribunpekanbaru)Viral Bunga Bangkai Raksasa di Kampar, Tumbuh di Tengah Sawit dan Hutan
World Rabies Day 2025, Pemko Pekanbaru dan Catlovers gelar aksi peduli hewan (foto/rri)Vaksinasi Rabies Gratis di Pekanbaru, Warga Antusias Bawa Hewan Kesayangan
  PSPS Pekanbaru siap hadapi Garudayaksa di Bogor (foto/MCR)PSPS Pekanbaru Tantang Garudayaksa Pemuncak Klasemen di Tengah Krisis Internal  
Gubri Abdul Wahid terbitkan SE, pejabat dilarang terima imbalan dalam bentuk apapun (foto/ist)Gubri Terbitkan Surat Anti-Gratifikasi, Pejabat Dilarang Terima Imbalan Apapun
ilustrasi.Apakah Namamu Termasuk Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025? Cek Link dan Cara Mudahnya!
Bagnaia juara Sprint MotoGP Jepang, Marquez tempel ketat di posisi kedua (foto/IG)Duel Sengit dengan Marquez di Motegi, Bagnaia Sukses Kunci Sprint Race Pertama
Indah Septiani Charles, Bunda PAUD Rokan Hilir, menerima Apresiasi Bunda PAUD 2025 mewakili almarhumah Hj. Basyariah Bistamam. (Foto: Afrizal)Apresiasi Bunda PAUD 2025, Indah Septiani Charles Lanjutkan Perjuangan PAUD Ramah Anak Almarhumah Basyariah Bistamam
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved