JAKARTA – Menyikapi situasi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta dan sejumlah daerah lainnya, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga ketenangan, tidak mudah terprovokasi, dan aktif menjaga lingkungan masing-masing.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSMTI Pusat, Wilianto Tanta, melalui pernyataan tertulis yang dirilis pada Jumat (29/8/2025). Dalam imbauan yang ditujukan kepada seluruh warga Indonesia lintas suku dan agama tersebut, Wilianto menekankan pentingnya kewaspadaan tanpa rasa panik, serta solidaritas antarwarga dalam menjaga kerukunan nasional.
Berikut Tiga Poin Penting Imbauan PSMTI:
- Tetap Tenang dan Bijak Menyikapi Informasi
Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi oleh kabar atau isu yang belum terverifikasi. Wilianto mengingatkan pentingnya mengecek ulang informasi dari sumber resmi dan kredibel, agar tidak terseret arus disinformasi yang berpotensi memperkeruh suasana.
2. Hindari Penyebaran Narasi yang Menyesatkan
PSMTI mengajak masyarakat menahan diri untuk tidak menyebarkan berita bohong (hoaks), video, maupun narasi yang belum jelas kebenarannya. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran kepanikan serta menjaga harmoni sosial.
3. Bangun Kewaspadaan, Bukan Ketakutan
Warga diminta tetap waspada terhadap dinamika yang terjadi di lingkungan sekitar, namun tidak larut dalam rasa takut. PSMTI mendorong koordinasi aktif dengan tokoh masyarakat, aparat keamanan, serta forum-forum kebangsaan dan kerukunan umat beragama.
“Mari kita saling menjaga, saling asah, asih dan asuh sesama anak bangsa. Jangan sampai kita terpengaruh oleh provokasi atau narasi yang memecah belah bangsa,” ujar Wilianto.
Dalam situasi saat ini, masyarakat juga diimbau untuk tidak bepergian ke lokasi keramaian, terutama jika tidak ada keperluan mendesak. Hal ini demi keselamatan pribadi dan membantu aparat dalam menjaga ketertiban umum.
Imbauan ini juga memperkuat komitmen PSMTI sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang plural untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Sekretaris Umum PSMTI Pusat, Peng Suyoto, turut menandatangani imbauan tersebut, menegaskan bahwa PSMTI hadir bukan hanya sebagai organisasi sosial, tetapi juga sebagai pilar harmoni di tengah keberagaman.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita, keluarga kita, dan Bangsa Indonesia,” tutup Wilianto. (rilis)