JAKARTA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer dikabarkan terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, (21/8/2025). Dalam operasi tersebut, KPK dikabarkan mengamankan 10 orang, termasuk sejumlah pejabat lainnya yang belum disebutkan identitasnya secara resmi.
Kabar penangkapan ini mengejutkan publik, mengingat posisi Immanuel atau yang akrab disapa Noel, sebagai salah satu figur politik yang cukup dikenal, baik sebagai aktivis maupun relawan politik.
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi terkait kasus yang menjerat Immanuel Ebenezer. Namun, sumber internal menyebut operasi ini berkaitan dengan dugaan suap dalam proyek di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Siapa Immanuel Ebenezer?
Immanuel Ebenezer Gerungan lahir pada 22 Juli 1975. Ia dikenal luas sebagai mantan aktivis Reformasi 98 dan tokoh relawan politik yang kerap menjadi sorotan dalam kontestasi pemilu nasional.
Noel mulai mendapat perhatian publik ketika menjadi pendukung militan pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Saat itu, ia memimpin kelompok relawan Jokowi Mania (Joman) dan aktif menyuarakan dukungan melalui berbagai platform media dan kegiatan kampanye.
Perjalanan Politik Noel: Dari Ganjar ke Prabowo
Seperti dikutip dari Kompas.com, menjelang Pilpres 2024, Noel sempat menjadi bagian dari barisan pendukung Ganjar Pranowo. Bahkan, ia sempat membentuk kelompok relawan baru bernama Ganjar Mania sebagai turunan dari Jokowi Mania. Namun, dukungan ini berumur pendek.
Karena pada saat itu PDI Perjuangan belum secara resmi mengusung capres, tensi antara relawan dan partai pun memanas. Di tengah ketidakpastian itu, Noel mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto, terlebih setelah Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, dipilih sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo.
Sebagai bentuk konsolidasi baru, Noel membubarkan Ganjar Mania dan membentuk Prabowo Mania 08, sekaligus secara terbuka menyatakan dukungannya untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Gagal ke Senayan, Jadi Wamenaker
Setelah itu, Noel resmi bergabung dengan Partai Gerindra dan maju sebagai calon legislatif dari Daerah Pemilihan Kalimantan Utara dalam Pileg 2024. Ia memperoleh 29.786 suara, namun gagal melenggang ke DPR RI.
Meski tak lolos ke parlemen, Noel tetap mendapat tempat di pemerintahan dengan dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, posisi yang kemudian membawanya ke dalam sorotan kembali—kali ini bukan karena kiprah politik, tetapi dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi.
KPK memiliki waktu maksimal 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT, termasuk Immanuel Ebenezer. Jika ditemukan cukup bukti, status tersangka akan diumumkan secara resmi bersama dengan detail kasus yang menjeratnya. (*)