www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
ISKI Korwil Riau Matangkan Persiapan Pelantikan dan Raker Pengurus Baru Periode 2025–2029
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


KPK Periksa Komisaris Utama PT IAE Terkait Uang Muka Rp 240 Miliar, Ungkap Proyek ‘Siluman’ di PGN
Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:20:24 WIB
KPK.
KPK.

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), Aryo Sadewo, terkait dugaan penyimpangan dalam pembayaran uang muka senilai USD 15 juta atau sekitar Rp 240 miliar. Pemeriksaan ini menjadi langkah penting dalam mengungkap adanya proyek yang tidak tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT Perusahaan Gas Negara (PGN), namun tetap mendapat kucuran dana besar.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi pemeriksaan intensif terhadap Aryo Sadewo yang berlangsung pada Selasa (19/8/2025). Penyidik fokus menelusuri proses di balik kesepakatan yang menggunakan metode pembayaran di muka (advance payment) bernilai fantastis tersebut.

“Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi terkait pengetahuan mengenai proses kerja sama antara PT PGN dan PT IAE, yang melibatkan pembayaran advance payment sebesar 15 juta dolar AS,” ujar Budi Prasetyo, Kamis (21/8/2025).

Sebagai pimpinan tertinggi PT IAE, keterangan Aryo dinilai krusial untuk memetakan pihak-pihak yang diduga terlibat serta pihak yang diuntungkan dari transaksi ilegal ini.

Jejak Proyek ‘Siluman’

KPK menemukan sejumlah kejanggalan yang mengindikasikan adanya persekongkolan. Proyek jual beli gas antara PT PGN dan PT IAE ternyata tidak pernah masuk dalam RKAP yang telah disahkan.

19 Desember 2016 – RKAP PT PGN untuk tahun 2017 disahkan. Tidak ada rencana pembelian gas dari PT IAE dalam dokumen resmi tersebut.

2 November 2017 – Tiba-tiba terjadi penandatanganan kerja sama antara PGN dan PT IAE.

9 November 2017 – Hanya sepekan setelah kontrak diteken, PGN langsung mencairkan uang muka senilai USD 15 juta.

Kecepatan pencairan dana untuk proyek yang tidak terencana tersebut menjadi pintu masuk bagi KPK untuk mendalami dugaan praktik persekongkolan dan korupsi.

Dua Tersangka dan Audit BPK

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dua tersangka utama, yakni:

Danny Praditya, Direktur Komersial PT PGN periode 2016–2019

Iswan Ibrahim, Komisaris PT IAE periode 2006–2023

Sementara itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui audit investigatifnya menyatakan kerugian negara dalam kasus ini mencapai USD 15 juta, jumlah yang sama dengan uang muka yang digelontorkan PGN untuk proyek ‘siluman’ tersebut.

 

Sumber: suara


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
ISKI Korwil Riau matangkan persiapan pelantikan dan Raker pengurus baru (foto/ist)ISKI Korwil Riau Matangkan Persiapan Pelantikan dan Raker Pengurus Baru Periode 2025–2029
Gubernur Riau, Abdul Wahid saat meninjau jalan rusak di Perawang, Siak akibat truk ODOL.(foto: int)Gubri Ultimatum Tutup Perusahaan di Riau yang Abaikan Mutasi Plat Nomor ke BM
Kepala Disnakertrans Riau, Boby Rachmat. (Foto: Int)Pemindahan Kantor Disnakertrans Riau Terhambat, Menunggu Anggaran Kursi dan Meja di APBD-P
Anggota Komisi III DPRD Riau, AbdullahDPRD Riau Sebut BUMD Biang Keladi Defisit APBD, 15 Tahun Belum Balik Modal
ilustrasi.5 Cara Aman Mencuci Mobil Berdebu, Bebas Baret dan Tetap Kinclong!
  Mayjen Dody, di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru (foto/MCR)7.150 Ha Lahan di TNTN Telah Direforestasi, Pemerintah Siapkan Solusi untuk Warga
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho. (Foto: Dokumentasi HalloRiau)Pemko Pekanbaru Ambil Tindakan Tegas, Jadwal Lintas Truk ODOL Dirombak Total
Gubernur Riau, Abdul Wahid. (Foto: Sri Wahyuni)Gubernur Riau Abdul Wahid Akan Rombak Pejabat Eselon II Sore Ini
Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka dua arah Jumat (19/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Kelok 9 Sumbar-Riau Normal Dua Arah, Lalu Lintas Dibuka Setelah Longsor
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah. (Foto: int)PUPR Pekanbaru Rilis 29 Ruas Jalan Akan Di-Overlay Tahap I Senilai Rp88 Miliar
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved