KAMPAR - Elevasi Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang terus mengalami kenaikan signifikan, hampir mencapai level atas.

Unit Layanan PLTA Koto Panjang, seperti dilansir dari Tribun Pekanbaru mencatat elevasi telah mencapai 82,82 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Senin (17/3/2025) pukul 08.00 WIB.

Dengan level normal (Normal Water Level/NWL) tertinggi 82,99 mdpl, elevasi terkini hanya berjarak 17 cm lagi untuk mencapai level atas (High Water Level/HWL) 83 mdpl.

Kenaikan elevasi ini terjadi sejak Jumat (14/3), dipicu oleh debit air masuk (inflow) yang mencapai 1.800 meter kubik per detik (m3/s) akibat curah hujan tinggi di hulu.

Elevasi pada Jumat pukul 08.00 WIB tercatat 82,23 mdpl, kemudian naik 39 cm menjadi 82,62 mdpl pada Sabtu (15/3/2025). Kenaikan berlanjut 8 cm menjadi 82,70 mdpl pada Minggu (16/3/2025), dan 12 cm hingga Senin.

Kenaikan elevasi ini disebabkan oleh inflow yang lebih tinggi dari air keluar (outflow). Inflow mencapai 600-an m3/s, sedangkan outflow hanya 300-an m3/s melalui turbin.

Manajer ULPLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menyatakan bahwa inflow sempat mencapai hampir 1.000 m3/s pada Senin pukul 06.00 WIB, tepatnya 961,46 m3/s.

Meski demikian, belum ada rencana pembukaan pintu pelimpah (spillway gate). Pintu pelimpah masih ditutup total sejak sepekan lalu, Senin (10/3/2025).