JAKARTA - Dalam pandangan Islam, keberhasilan bisnis tidak semata ditentukan strategi dan kerja keras, melainkan juga kedekatan spiritual kepada Allah melalui amalan-amalan sederhana yang dilakukan secara konsisten.
Sejumlah amalan ringan diyakini mampu menjadi wasilah terbukanya pintu rezeki. Meski terlihat sederhana, amalan ini memiliki dampak besar jika dijalankan dengan keikhlasan dan keyakinan penuh.
Berikut rangkuman amalan ringan yang dapat diamalkan pelaku usaha untuk menghadirkan keberkahan dan kelapangan rezeki.
1. Menjaga Salat Dhuha
Salat Dhuha menjadi salah satu amalan utama yang dianjurkan. Dalam buku 7 Amalan Penarik Rezeki karya Muhammad Syafie el-Bantanie dijelaskan, salat Dhuha minimal dua rakaat sudah bernilai sedekah untuk seluruh persendian tubuh manusia.
“Salat Dhuha merupakan pintu permohonan rezeki yang luas kepada Allah,” tulis Syafie.
Pelaku usaha dianjurkan membiasakan diri, bahkan meningkatkan jumlah rakaat sesuai kemampuan.
2. Menyempurnakan Salat Wajib Lima Waktu
Konsistensi dalam salat wajib lima waktu menjadi fondasi utama keberkahan hidup. Dalam buku Tak Henti Engkau Berlari Dikejar Rezeki karya Taufiq FR, salat disebut mampu menjaga seseorang dari perbuatan tercela sekaligus membuka rezeki yang halal.
Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya salatnya itu akan mencegahnya dari perbuatan yang engkau katakan.” (HR Ahmad)
3. Membiasakan Membaca Surah Al-Waqiah
Surah Al-Waqiah dikenal luas sebagai surah pembuka rezeki. Dalam hadits disebutkan,
“Barang siapa membaca Surah Al-Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kemiskinan selamanya.”
Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan, memahami dan mengamalkan makna Surah Al-Waqiah akan menumbuhkan keyakinan kuat bahwa Allah SWT menjamin rezeki hamba-Nya.
4. Melaksanakan Salat Hajat
Salat hajat menjadi amalan sunnah yang dianjurkan saat memiliki kebutuhan mendesak, termasuk dalam urusan usaha.
Ustadz Arifin Ibnu Jumani dalam bukunya Magnet Rezeki Keluarga menyebut salat hajat sebagai sarana memohon kelapangan rezeki dan kemudahan urusan.
5. Puasa Sunnah Senin dan Kamis
Puasa Senin dan Kamis merupakan ibadah sunnah yang rutin dilakukan Rasulullah. Aisyah RA menuturkan,
“Rasulullah selalu menjaga puasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Amalan ini diyakini membuka pintu keberkahan serta melatih keikhlasan dan kesabaran pelaku usaha.
6. Menjalankan Puasa Daud
Puasa Daud, yakni puasa selang-seling sehari puasa dan sehari tidak, juga termasuk amalan ringan dengan dampak besar.
Puasa ini meneladani ibadah Nabi Daud AS dan dianjurkan bagi yang mampu, kecuali pada hari-hari terlarang.
7. Memperbanyak Salawat kepada Rasulullah
Membaca salawat menjadi amalan penutup yang tak kalah penting. Selain sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah, salawat diyakini mampu melapangkan rezeki dan mendatangkan keberkahan.
“Salawat adalah doa yang pasti diterima, dan dari sanalah rezeki mengalir dengan penuh berkah,” sebagaimana banyak dijelaskan dalam kitab-kitab keutamaan salawat.
Dengan mengamalkan ibadah-ibadah tersebut secara istiqamah, pelaku usaha diharapkan tidak hanya memperoleh keuntungan materi, tetapi juga ketenangan batin dan keberkahan hidup. Wallahu a'lam bi ash-showab.