PEKANBARU – PT Astra Honda Motor (AHM) tetap menguasai pangsa pasar sepeda motor nasional sepanjang Januari–Juli 2025, meskipun pasar domestik mengalami perlambatan.
Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya, mengatakan pasar kendaraan roda dua nasional masih turun sekitar 2 persen.
“Penjualan motor Honda mencapai 2,8 juta unit, turun sekitar 2–3 persen sejalan dengan kondisi pasar,” ujarnya di Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).
Thomas menjelaskan, skuter matik menjadi tulang punggung penjualan AHM dengan kontribusi sekitar 94 persen. Beberapa model andalan antara lain Honda BeAT Series, Scoopy, Vario, dan PCX.
Mengacu data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor domestik pada Januari–Juli 2025 tercatat sebanyak 3,69 juta unit, turun 2,07 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan periode yang sama 2024 yang mencapai 3,76 juta unit.
Marketing Director AHM, Octavianus Dwi Putro, menjelaskan penurunan pasar roda dua disebabkan beberapa faktor, antara lain lesunya sektor manufaktur dalam negeri dan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah daerah.
“Selain itu, daerah yang bergantung pada anggaran pemerintah juga terpengaruh karena pada semester I ada relokasi fokus anggaran,” katanya.
Namun, lanjut Octavianus, beberapa wilayah yang mengandalkan penjualan komoditas justru mengalami kenaikan, sehingga secara keseluruhan penurunan pasar tidak terlalu tajam.
AHM optimistis pasar sepeda motor pada paruh kedua 2025 akan relatif stabil. Perusahaan menargetkan penjualan akhir tahun mencapai 6,4 juta hingga 6,7 juta unit.
Sebagai langkah peningkatan pelayanan, AHM menggelar Kontes Layanan Honda Nasional (KLHN) 2025, yang tahun ini memasuki edisi ke-16. Ajang ini menjadi wadah untuk mengasah kompetensi sekaligus memberi apresiasi kepada karyawan yang menjadi garda terdepan layanan penjualan dan purnajual di seluruh Indonesia.
KLHN 2025 diikuti 9.192 peserta dari berbagai lini layanan sepeda motor Honda. Seleksi dilakukan di tingkat regional oleh 29 main dealer Honda di seluruh nusantara, seperti yang dilansir dari bisnis.(*)