JAKARTA – Penjualan sepeda motor nasional pada Oktober 2025 mencapai 590.362 unit. Angka ini menjadi capaian bulanan tertinggi sepanjang 2025.
Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan pada Oktober 2025 naik 4,09 persen dibandingkan September 2025 yang mencatatkan 567.173 unit.
Secara kumulatif, penjualan sepeda motor pada periode Januari–Oktober 2025 tercatat sebanyak 5,42 juta unit. Jumlah tersebut meningkat 10,51 persen secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan 4,91 juta unit pada periode yang sama tahun 2024.
Dari total tersebut, realisasi penjualan hingga Oktober sudah mencapai 85,69 persen dari total penjualan sepanjang 2024 yang mencapai 6,33 juta unit.
Sebelumnya, Ketua Umum AISI Johannes Loman menegaskan bahwa pihaknya belum berencana mengubah target penjualan tahun ini, meski pasar menunjukkan tren positif.
“AISI masih menetapkan target seperti yang ditetapkan akhir tahun lalu, yaitu 6,4 juta sampai 6,7 juta unit. Kami tidak mengubah target karena hingga Agustus 2025 angkanya kurang lebih sama dengan tahun lalu, hanya terkoreksi 1,7 persen,” ujar Loman di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Ia menjelaskan bahwa secara historis, pertumbuhan pasar sepeda motor pada semester kedua biasanya lebih baik dibandingkan semester pertama. Selain itu, harga komoditas relatif stabil dan pertumbuhan pasar di luar Pulau Jawa juga mulai menunjukkan peningkatan.
“Kami melihat panen diperkirakan lebih baik di semester kedua. Harapan kami, pemerintah juga melakukan belanja lebih besar pada semester II/2025 sehingga membuat ekonomi bergerak lebih positif,” jelasnya.
Meski demikian, Loman menilai pasar kendaraan roda dua tetap menghadapi tantangan, di antaranya pemberlakuan opsen pajak di sejumlah daerah yang menyebabkan harga sepeda motor meningkat.
Ia menyebut masih ada daerah yang memberikan insentif atau penundaan pungutan opsen pajak.
“Kami mengimbau agar opsen tidak dinaikkan atau insentif tidak dikurangi secara drastis. Jika daya beli turun, pasar ikut turun, dan pendapatan daerah pada akhirnya juga terdampak,” pungkasnya.