JAKARTA – Penjualan mobil di Indonesia pada November 2025 tercatat mengalami kenaikan tipis dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan secara wholesales atau dari pabrik ke diler mencapai 74.252 unit, naik 0,3 persen dibanding Oktober 2025.
Sementara itu, penjualan retail atau dari diler ke konsumen tumbuh lebih signifikan, yakni 6,1 persen menjadi 79.310 unit. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan wholesales turun 0,8 persen, sedangkan retail justru naik 3,7 persen.
Dari sisi merek, Toyota masih menjadi pemimpin pasar dengan penjualan 21.642 unit pada November 2025. Daihatsu menempati posisi kedua dengan 11.684 unit.
Kejutan terjadi dari BYD, yang melesat ke posisi ketiga lewat capaian 9.481 unit. Di bawahnya, Mitsubishi berada di peringkat empat dengan 7.402 unit, disusul Suzuki yang mencatat 6.102 unit.
Kinerja Honda pada periode ini justru merosot. Produsen tersebut hanya berada di peringkat enam dengan penjualan 3.031 unit, tertinggal cukup jauh dari kompetitornya.
Untuk segmen kendaraan komersial, Isuzu dan Mitsubishi Fuso menempati posisi tujuh dan delapan, masing-masing dengan 2.556 unit dan 2.418 unit.
Sementara itu, Wuling berada di posisi sembilan dengan 1.703 unit, dan Hino melengkapi daftar 10 besar dengan 1.667 unit.