JAKARTA – Setelah seri Australia, MotoGP 2025 kini berlanjut ke Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan ini. Balapan sprint race akan digelar Sabtu (25/10/2025) pukul 14.00 WIB, disusul dengan balapan utama pada Minggu (26/10/2025).
Sirkuit Sepang selalu menjadi salah satu seri paling dinanti setiap musimnya. Selain karena atmosfernya yang khas di Asia Tenggara, lintasan sepanjang 5,5 kilometer ini juga menyimpan banyak cerita dan drama dalam sejarah MotoGP.
Salah satu yang paling diingat tentu adalah “Sepang Clash” pada 2015, insiden panas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez yang mengubah arah perebutan gelar dunia. Sejak saat itu, setiap seri di Sepang selalu menghadirkan tensi tinggi dan kejutan.
Persaingan Klasemen Masih Panas
Setelah Marc Marquez memastikan gelar juara dunia MotoGP 2025 di seri Motegi, Jepang, kini perebutan posisi runner-up menjadi fokus utama tiga seri terakhir musim ini.
Saat ini, Alex Marquez masih kokoh di posisi kedua dengan 379 poin, unggul jauh dari Marco Bezzecchi yang berada di peringkat ketiga dengan 282 poin. Dengan selisih 97 poin, peluang Bezzecchi untuk menyalip tampaknya cukup kecil.
Namun, pertarungan perebutan posisi ketiga klasemen dipastikan berlangsung sengit. Bezzecchi hanya unggul 8 poin dari Francesco Bagnaia yang kini berada di urutan keempat. Dengan performa Bagnaia yang semakin konsisten, peluang untuk membalikkan posisi masih sangat terbuka.
Rangkaian Jadwal MotoGP Malaysia 2025
Jumat, 24 Oktober 2025
MotoGP Free Practice 1 | 09.45 – 10.30 WIB
MotoGP Practice | 14.00 – 15.00 WIB
Sabtu, 25 Oktober 2025
MotoGP Free Practice 2 | 09.10 – 09.40 WIB
MotoGP Qualifying 1 | 09.50 – 10.05 WIB
MotoGP Qualifying 2 | 10.15 – 10.30 WIB
MotoGP Sprint Race | 14.00 WIB
Minggu, 26 Oktober 2025
MotoGP Warm Up | 09.40 – 09.50 WIB
MotoGP Race | 14.00 WIB
Sirkuit Sepang: Ikon Asia Tenggara di Dunia MotoGP
Sirkuit Sepang dikenal memiliki karakter teknikal dan cepat, dengan kombinasi tikungan lebar dan dua lintasan lurus panjang yang menuntut keseimbangan antara kecepatan dan kontrol. Tak heran jika balapan di Sepang sering diwarnai duel ketat hingga lap terakhir.
Dengan kondisi cuaca tropis yang tidak menentu, balapan tahun ini juga diprediksi berlangsung menarik, terutama jika hujan kembali turun seperti yang kerap terjadi di musim-musim sebelumnya.