PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau telah memetakan 29 titik rawan kecelakaan di wilayah Riau menjelang mudik Lebaran 2025.
Pemetaan ini dilakukan berdasarkan hasil survei dan observasi lapangan yang dilakukan oleh tim Dishub Riau.
"Tim sudah melakukan survei di lapangan dan hasil terdapat 29 titik daerah rawan kecelakaan yang harus diwaspadai masyarakat saat mudik Lebaran," kata Kepala Dishub Provinsi Riau, Andi Yanto.
Titik-titik rawan kecelakaan tersebut tersebar di jalan lintas barat, selatan, utara, dan timur. Dishub Riau mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas selama perjalanan mudik.
"Ini bertujuan untuk memastikan keselamatan, keamanan, kenyaman masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama masa libur Lebaran," tambah Andi Yanto.
Berikut 29 titik daerah rawan kecelakaan saat mudik Lebaran di Provinsi Riau:
1. Daerah rawan kecelakaan di Jalan Lintas Barat arah Sumatera Barat (Sumbar) terdapat 6 titik:
KM 22 Jalan Raya Pekanbaru - Bangkinang (Titik O - Simp. Garuda Sakti) Permukaan Jalan dalam kondisi baik, jalan 2 jalur dipisah median, terdapat beberapa jalan akses menuju pemukiman warga, aktivitas tinggi, kecepatan kendaraan relative tinggi, terdapat u - tum dan sering terjadi kecelakaan.
Ruas Jalan Pekanbaru - Bangkinang KM. 27, Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang. Kondisi jalan bagus, kecepatan tinggi, ditemui kendaraan yang melawan arus, adanya U-Turn yang dibuka masyarakat.
Ruas Jalan Pekanbaru - Bangkinang KM. 53, Desa Simpang Kubu. Kondisi jalan bagus, kecepatan tinggi, banyak kendaraan roda 2 beriringan terutama sore hari.
Ruas Jalan Pekanbaru - Bangkinang KM.62 Bundaran Pabrik Karet Bangkinang Kota. Kondisi Jalan Bagus, persimpangan tidak bersinyal, banyak kendaraan keluar masuk, kecepatan tinggi.
Ruas Jalan Pekanbaru - Bangkinang KM 66 Desa Kuok, Kecamatan Kuok. Kondisi Jalan Bagus, Kecepatan tinggi, hambatan samping cukup tinggi (keramaian).
Ruas Jalan Pekanbaru - Bangkinang KM. 93 Desa Tanjung Alai. Kondisi Jalan Bagus, banyak belokan/tikungan.
2. Daerah rawan kecelakaan di Jalan Lintas Selatan arah Taluk Kuantan terdapat 5 titik
Ruas Jalan Pekanbaru - Lipat Kain - Taluk Kuantan KM. 13, Desa Kampung Pinang. Kondisi jalan cukup bagus, marka jalan aus, daerah keramaian, banyak kendaraan warga keluar masuk jalan akses.
Ruas Jalan Pekanbaru - Lipat Kain - Taluk Kuantan KM. 33, Desa Sungai Pagar. Kondisi permukaan jalan cukup bagus, jalan lurus terdapat permukiman masyarakat dan beberapa jalan akses, kecepatan kendaraan relative tinggi.
Ruas Jalan Pekanbaru - Lipat Kain - Taluk Kuantan KM. 75, Desa Lipat Kain Selatan, Kondisi jalan sedikit rusak dan berlobang, marka jalan terlihat aus di beberapa titik terdapat tikungan dan tingginya aktifitas warga, kecepatan kendaraan relative tinggi.
Pada ruas Jalan Lintas Pekanbaru - Lipat Kain dengan kondisi ruas jalan kurangnya penerangan jalan, tidak ada marka jalan, adanya tikungan patah, dan tidak adanya rambu.
Pada ruas Jalan Lintas Pekanbaru - Lipat Kain dengan kondisi ruas jalan kurangnya penerangan jalan, tidak ada marka jalan, dan tidak adanya rambu.
3. Tiga daerah rawan kecelakaan Jalan lintas Timur arah Jambil terdapat 9 titik:
KM 59,3 Pekanbaru menuju Pelalawan. Jalan cukup bagus, sudah dipasang warning light tapi tidak berfungsi, banyak kendaraan keluar masuk jalan akses, sering terjadi kecelakaan di Simpang masuk SP 6.
Dari Tugu Patin Pematang Reba (Titik 0) menuju Pelalawan, pada posisi " KM1,3 hingga KM 14,6 kondisi jalan cukup bagus, jalan lurus berbukit, marka jalan samar, bahu jalan masih berupa tanah berkerikil, fasilitas LLAJ masih kurang, karakteristik kendaraan yang melintas kencang dan selalu ingin mendahului, sepanjang jalur ini telah dipasang spanduk informasi daerah rawan kecelakaan oleh Kepolisian. Menurut informasi, kecelakaan terjadi ketika kendaraan akan mendahului kendaraan di depannya lalu muncul kendaraan lain dari arah berlawanan pada posisi di tanjakan sehingga tak terlihat adanya kendaraan datang.
KM 19 dari Batas Pekanbaru (Titik 0 - Simp. Beringin) menuju Pelalawan KM 19,7. terdapat tikungan tertutup pepohonan sehingga mengurangi jarak pandang pengemudi, jalan miring, ramai penduduk dan karakteristik pengendara yang melintas melaju dengan kencang.
Pada ruas jalan Sorek I - Bts. Kabupaten Inhu dengan kondisi ruas tidak adanya rambu kurangi kecepatan, adanya pemukiman warga dan terdapat masjid.
Pada ruas jalan Sorek - Bts. Kabupaten Inhu dengan kondisi ruas adanya simpang 4 , adanya sekolah, tidak memiliki rambu kurangi kecepatan dan adanya tanjakan turunan.
KM 71,7 dari Simp. Pangkalan Kasai arah Batas Jambi kondisi jalan baik, marka jalan samar, bahu jalan masih berupa tanah berkerikil, terdapat persimpangan (Selensen-Bagan Jaya) yang sering terjadinya kecelakaan.
KM 26,2 dari Simp. Pangkalan Kasai arah Batas jambi. Jalan dalam kondisi baik tetapi marka jalan sudah mulai aus, terdapat persimpangan yang tidak bersinyal dengan pergerakan kendaraan dari dalam ramai, bahu jalan berupa tanah.
Ruas Jalan Pekanbaru - Pematang Reba - Batas Jambi, KM. 260-270 Desa Keritang Kec. Kemuning, Kab. Inhil. Permukaan Jalan bagus,terdapat tanjakan dan turunan, terdapat tikungan tajam, marka jalan bagus, rambu - rambu kurang, penerangan jalan tidak ada.
Ruas Jalan Pekanbaru - Pematang Reba - Batas Jambi, KM. 278, Desa Keritang Kec. Kemuning, Kab. Inhil. Permukaan Jalan bagus, terdapat tikungan tajam, marka jalan bagus, rambu - rambu kurang, penerangan jalan tidak ada.
4. Daerah rawan kecelakaan di Jalan Lintas Utara arah Sumatera Utara terdapat 9 titik:
Ruas Jalan Simpang Balam - Bagan Batu - Batas Sumut (Lintas Riau - Sumut), Dusun Karya Kecamatan Tanah Putih. Permukaan Jalan bagus, marka jalan bagus, rambu - rambu kurang, penerangan jalan kurang.
Ruas Jalan Simpang Balam - Simpang Batang, Km. 248 - 252. Permukaan Jalan bagus, Jalan lurus, terdapat beberapa jalan akses, kecepatan kendaraan tinggi, minim penerangan jalan.
Ruas Jalan Duri - Simpang Batang, Km. 167. Pemukaan Jalan bagus, terdapat belokan, terdapat aktivitas warga, kecepatan kendaraan tinggi, minim penerangan jalan.
Ruas Jalan Pekanbaru - Minas - Duri, Km. 34 - 46 Permukaan Jalan bagus, terdapat belokan tajam, terdapat tanjakan dan turunan, kecepatan kendaraan tinggi, minim penerangan jalan.
Pada ruas Jalan Dumai - Bukit Timah dengan kondisi ruas jalan adanya tikungan tajam, adanya persimpangan tiga, tidak ada rambu dan kurangnya penerangan jalan.
Km 260 Simpang Balam - Bagan Batu terkenal dengan nama Tikungan Maut (Simp. Jl. Mutiara Km 13). Tikungan tajam bahu jalan kurang baik tidak terdapat rambu peringatan dan persimpangan serta tanjakan dari arah Bagan Batu - Pekanbaru. Jarak pandang terhalang pohon, Sering terjadi kecelakaan informasi dari warga sekitar.
Ruas Jalan Simpang Balam - Bagan Batu - Batas Sumut (Lintas Riau — Sumut), Dusun Karya Kecamatan Tanah Putih. Permukaan Jalan bagus, marka jalan bagus, rambu - rambu kurang, penerangan jalan kurang.
Ruas Jalan Simpang Balam - Simpang Batang, Km. 248 - 252. Permukaan Jalan bagus, Jalan lurus, terdapat beberapa jalan akses, kecepatan kendaraan tinggi, minim penerangan jalan.
Ruas Jalan Duri - Simpang Batang, Km. 167. Pemukaan Jalan bagus, terdapat belokan, terdapat aktivitas warga, kecepatan kendaraan tinggi, minim penerangan jalan.
Ruas Jalan Pekanbaru - Minas - Duri, Km 34 - 46 Permukaan Jalan bagus, terdapat belokan tajam, terdapat tanjakan dan turunan, kecepatan kendaraan tinggi, minim penerangan jalan.
Pada ruas Jalan Dumai - Bukit Timah dengan kondisi ruas jalan adanya tikungan tajam, adanya persimpangan tiga, tidak ada rambu dan kurangnya penerangan jalan.
Km 260 Simpang Balam - Bagan Batu terkenal dengan nama Tikungan Maut (Simp. Jl. Mutiara Km 13).Tikungan tajam bahu jalan kurang baik tidak terdapat rambu peringatan dan persimpangan serta tanjakan dari arah Bagan Batu - Pekanbaru. Jarak pandang terhalang pohon, Sering terjadi kecelakaan informasi dari warga sekitar.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Pelajar SMP Tewas Tertembak di Pekanbaru, DPRD Minta Pelaku Dihukum Seadil-adilnya
 Kunjungan Komisi V DPR RI, Gubri Abdul Wahid Usulkan Stadion Utama Riau Jadi Kawasan Industri dan Bisnis
 Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Bangko Deklarasikan Kampung Bebas Narkoba di Pedamaran
 Dari Imun Kuat Hingga Pencernaan Lancar, Dokter Ungkap Efek Positif Air Lemon di Pagi Hari
 MoU Desa Bebas Api 2025-2026 Diteken, Asian Agri Perkuat Kolaborasi Cegah Karhutla di Riau
 |
|
HUT ke-241 Pekanbaru, Pemko Gratiskan Bus Trans Metro Selama 3 Hari, Catat Tanggalnya!
 Generasi Keempat BMW X3 dan BMW 218 Gran Coupe Terbaru Resmi Meluncur
 Kloter BTH 06 Lengkap, Total 1.776 Jamaah Haji Riau Telah Tiba di Tanah Air
 Truk ODOL Bandel Masih Berkeliaran di Pekanbaru, Dishub dan Polda Riau Beri Peringatan
 Prakiraan Cuaca Riau 19 Juni 2025: Hujan Ringan di Berbagai Wilayah, Dini Hari Merata
 |
Komentar Anda :