RAPP Turunkan Tim Investigasi Usut Kecelakaan Kerja di Pabrik APR
Senin, 23 Juni 2025 - 07:05:41 WIB
 |
Ilustrasi. |
Baca juga:
|
PEKANBARU - Seorang pekerja, Nanda Satria (28) mengalami kecelakaan kerja di area pabrik Asia Pacific Rayon (APR). Pihak perusahaan kini telah menurunkan tim investigasi ke lokasi.
Mewakili perusahaan, Head of Corporate Communications PT RAPP Aji Wihardandi menyampaikan duka mendalam. Termasuk soal korban yang merupakan karyawan dari pabrik APR di Riau Kompleks.
"Kami menyampaikan duka cita atas insiden kecelakaan kerja yang terjadi pada Sabtu (21/6/2025) serta belasungkawa yang sedalam-dalamnya ke keluarga almarhum rekan kami, karyawan APR, yang menjadi korban dalam insiden ini," kata Aji Wihardandi, Minggu (22/6/2025).
Aji menyampaikan keprihatinannya terkait insiden yang terjadi. Pihak perusahaan pun telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan investigasi.
"Investigasi guna mengetahui penyebab kejadian dan terus meningkatkan standar keselamatan kerja dalam operasional kami. Kami akan terus mengedepankan keselamatan kerja bagi setiap karyawan dan mitra kerja kami," kata Aji dilansir detik.com.
Dikatakan, saat ini proses investigasi disebut sedang berlangsung. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, insiden ini murni kecelakaan kerja single accident.
Setelah kecelakaan, pihak Klinik RAPP langsung menangani jenazah dan sudah melakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan didampingi dan persetujuan keluarga korban. Keluarga korban ada di klinik, menyaksikan proses memandikan, mengafani, dan menyolatkan jenazah korban.
"Kami akan terus memantau situasi, memberikan dukungan dan memastikan pemenuhan kewajiban serta hak-hak sesuai ketentuan ketenagakerjaan, maupun bantuan lainnya yang diperlukan untuk melalui masa-masa sulit ini bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Aji. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :