PEKANBARU – Arus kendaraan di sejumlah ruas tol di wilayah Pekanbaru, Riau menunjukkan lonjakan signifikan menjelang akhir Juni 2025 atau selama libur Tahun Baru Islam 1447 H.

Disampaikan Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (HK), berdasarkan data pada tanggal 26 dan 27 Juni, dua ruas utama Tol Pekanbaru mengalami peningkatan volume lalu lintas yang mencolok dibandingkan hari normal.

"Ruas Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar mencatat rekor kenaikan volume lalu lintas (VLL) tertinggi pada 26 Juni, yaitu mencapai 9.234 kendaraan, atau naik 105,20% dibandingkan hari normal. Ini menjadi peningkatan paling signifikan di antara seluruh ruas tol yang terdata," ujar Adjib Al Hakim, Sabtu (28/6/2025).

Meski terjadi penurunan sedikit pada 27 Juni, jumlah kendaraan yang melintas tetap tinggi yakni 9.126 kendaraan, atau naik 77,17% dibandingkan kondisi biasa. Lonjakan ini diperkirakan dipicu oleh meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang akhir pekan dan libur sekolah.

Sementara itu, Tol Pekanbaru – Dumai juga menunjukkan peningkatan lalu lintas yang stabil. Pada 26 Juni, tercatat 18.142 kendaraan melintas, naik 29,17% dari hari normal. Angka ini sedikit menurun pada 27 Juni menjadi 17.114 kendaraan, namun tetap berada di atas rata-rata harian, yakni naik 17,17%.

Kedua ruas tol ini menjadi jalur favorit masyarakat yang melakukan perjalanan antar wilayah Riau dan sekitarnya. Infrastruktur yang baik, jarak tempuh yang lebih cepat, serta peningkatan kesadaran akan kenyamanan berkendara di jalan tol menjadi faktor utama meningkatnya minat pengguna.

Kondisi peningkatan lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama libur dan cuti bersama memperingati Tahun Baru Islam 2025/1 Muharam 1447 Hijriah juga terjadi di lokasi lainnya.

Pada 27 Juni 2025, tercatat sebanyak total 118.170 kendaraan melintasi JTTS atau meningkat 34,42% jika dibandingkan VLL Normal. Jumlah ini merupakan akumulasi dari seluruh ruas tol JTTS Hutama Karya.

Menanggapi lonjakan ini, pihak pengelola tol menyatakan kesiapan menghadapi peningkatan volume kendaraan, termasuk melalui penambahan petugas layanan dan optimalisasi sistem pembayaran tol elektronik guna menghindari antrean panjang di gerbang tol.

Editor: Riki