PEKANBARU — Dinas Pariwisata Provinsi Riau menegaskan tidak ada undangan resmi yang dilayangkan kepada Youtuber dunia asal Yordania, Joe Hattab, terkait kunjungannya ke Kuantan Singingi (Kuansing). Artinya Dispar Riau tidak mengeluarkan anggaran agar Youtuber itu mendokumentasikan budaya Pacu Jalur dan bertemu Dhika "Aura Farming".
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, menilai kedatangan Joe Hattab justru membawa dampak positif bagi promosi budaya dan pariwisata Riau, khususnya Pacu Jalur yang merupakan tradisi khas Kuansing.
"Kita melihat dampak positifnya, karena Pacu Jalur bisa semakin mendunia. Kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Kita sambut ia agar melihat budaya asli kita. Kedatangan Joe Hattab juga diharapkan bisa kembali saat Puncak Pacu Jalur Agustus nanti," ujar Roni, Jumat (18/7/2025).
Mantan Pj Walikota Pekanbaru itu menegaskan bahwa kehadiran Joe Hattab murni atas inisiatif pribadi. Tidak ada undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Riau maupun Dinas Pariwisata.
"Tidak ada undangan dari kita. Dia datang sendiri untuk melihat Pacu Jalur tingkat rayon, bagaimana proses pembuatan jalur (perahu Pacu Jalur), serta budaya lainnya di Kuansing," jelasnya.
Roni menambahkan, persiapan Puncak Pacu Jalur sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kuansing. Dinas Pariwisata Riau tetap memberikan dukungan penuh dari sisi promosi pariwisata dan budaya.
"Prediksi kami akan ada peningkatan jumlah wisatawan sebesar 30 persen. Karena itu, kami fokus agar Riau, khususnya Kuansing, siap menjadi tuan rumah yang baik. Kita harus tunjukkan kekayaan budaya kita kepada dunia," katanya.
Dukungan ini juga diharapkan berdampak pada geliat ekonomi lokal, promosi UMKM, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya Pacu Jalur sebagai warisan tak benda yang sudah dikenal luas.
Editor: Riki