PEKANBARU — Cuaca panas dan kering masih melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Berdasarkan data terbaru dari BMKG Stasiun Pekanbaru, terpantau sebanyak 122 titik panas (hotspot) tersebar di berbagai provinsi di Sumatera per Selasa (29/7/2025).
Petugas BMKG Pekanbaru, Yudhistira, mengungkapkan bahwa Provinsi Riau mencatat jumlah titik panas tertinggi dibandingkan daerah lainnya, dengan total 51 titik. Kondisi ini patut diwaspadai mengingat musim kemarau yang masih berlangsung berpotensi meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sebaran titik panas di Sumatera terbanyak di Riau 51 titik. Kemudian Aceh 20 titik, Sumatera Selatan 20 titik, Sumatera Utara 14 titik, Jambi 7 titik, Bangka Belitung 7 titik, Sumatera Barat 2 titik, Lampung 1 titik.
Di Provinsi Riau, titik panas paling banyak terdeteksi di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan 17 titik. Kemudian Rokan Hilir 11 titik, Rokan Hulu 7 titik, Pelalawan 6 titik, Kota Dumai 4 titik, dan Indragiri Hilir 3 titik. Sedangkan Kampar, Bengkalis, dan Siak masing-masing 1 titik.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan secara sembarangan.
Editor: Riki