PEKANBARU – Jumlah titik panas di Riau mengalami peningkatan signifikan pada Kamis (31/7/2025). Berdasarkan citra satelit dari BMKG Stasiun Pekanbaru, terdeteksi total 68 hotspot di berbagai wilayah di Provinsi Riau.
Angka ini melonjak drastis dibandingkan hari sebelumnya yang hanya mencatatkan empat titik panas.
Forecaster on duty BMKG Pekanbaru, Elisa JS Kedang, menjelaskan bahwa titik panas tersebar di beberapa kabupaten dan kota. Rokan Hilir menjadi wilayah dengan jumlah hotspot terbanyak, yakni 19 titik.
“Selain Rokan Hilir, titik panas juga terpantau di Kepulauan Meranti sebanyak 16 titik, Indragiri Hulu 10 titik, serta masing-masing tujuh titik di Siak, Pelalawan, dan Indragiri Hilir. Kampar dan Bengkalis masing-masing menyumbang satu titik,” ujar Elisa.
Meski mengalami lonjakan, Provinsi Riau bukan yang tertinggi di Sumatera malam ini. Posisi pertama ditempati oleh Provinsi Aceh dengan 75 titik panas, diikuti oleh Riau di urutan kedua.
Secara keseluruhan, jumlah titik panas di Sumatera mencapai 254 titik. Selain Aceh dan Riau, hotspot juga terdeteksi di Sumatera Utara (40 titik), Sumatera Selatan (30), dan Jambi (13). Beberapa provinsi lainnya mencatatkan jumlah yang lebih kecil.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah rawan, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dipicu oleh kondisi cuaca kering dan hembusan angin dari tenggara hingga selatan, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)