PEKANBARU — Kota Pekanbaru mencatat capaian positif dalam sektor investasi pada awal tahun 2025. Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, total realisasi investasi di ibu kota Provinsi Riau itu pada Triwulan I (Januari–Maret 2025) mencapai Rp1,32 triliun. Angka ini terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp872 miliar dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp449 miliar.
Sekretaris DPMPTSP Kota Pekanbaru, Norpendike Prakarsa, menyampaikan bahwa capaian investasi tersebut turut mendorong terbukanya 2.543 lapangan kerja baru, terdiri dari 2.541 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 2 Tenaga Kerja Asing (TKA).
“PMDN berkontribusi dengan 2.429 TKI dari 2.486 proyek. Sementara itu, PMA menyumbang 114 TKI dan 2 TKA dari 194 proyek,” terang Norpendike saat dikonfirmasi pada Selasa (5/8/2025) dikutip dari pekanbaru go.id.
Dari sisi serapan tenaga kerja, Pekanbaru tercatat sebagai daerah penyumbang terbesar di Provinsi Riau. Norpendike merinci Kota Pekanbaru:** 2.543 tenaga kerja (PMDN 2.429 TKI, PMA 114 TKI + 2 TKA).
Kemudian Kabupaten Bengkalis 1.903 tenaga kerja (PMDN 1.863 TKI, PMA 40 TKI). Lalu Rokan Hulu 1.136 tenaga kerja (PMDN 1.021 TKI, PMA 115 TKI).
Data ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Pekanbaru sangat kondusif dan menarik bagi para investor, baik lokal maupun asing. (*)