www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
DPRD Pekanbaru Minta Disdik Tindak Tegas Sekolah yang Masih Jual Beli LKS
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Mahkota Sultan Siak Dibuat Pengrajin Jawa Raden Mas Singo Sarwaki, Bertabur 2 Kg Emas
Kamis, 07 Agustus 2025 - 11:31:55 WIB
Mahkota Kerajaan Siak. (Foto: Tribun Pekanbaru)
Mahkota Kerajaan Siak. (Foto: Tribun Pekanbaru)

PEKANBARU – Mahkota Kerajaan Siak, salah satu pusaka paling berharga di Museum Nasional Indonesia, menyimpan kisah menarik yang jarang diketahui publik. 

Mahkota megah ini ternyata dibuat oleh seorang pengrajin dari Jawa, dengan material mewah berupa hampir dua kilogram emas murni serta taburan intan dan batu rubi.

Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, mengungkapkan fakta tersebut saat menyambut tiga benda pusaka Kerajaan Siak di Gedung LAM Riau, Rabu (6/8/2025).

“Mahkota ini dibuat di Siak, tapi ahlinya didatangkan langsung dari Jawa. Namanya Raden Mas Singo Sarwaki,” ujar Taufik.

Pengrajin tersebut kemudian diberi gelar kehormatan oleh Sultan dengan nama Pangeran Ali, dan namanya kini diabadikan sebagai nama jalan di Kota Siak. 

Pangeran Ali dan anak-anaknya merupakan bagian dari kelompok Hamba Raja Dalam, yang bertugas sebagai pengabdi istana dengan keahlian khusus.

Lebih dari sekadar kemewahan, mahkota ini sarat makna spiritual yang mendalam. Taufik menjelaskan, di bagian depan mahkota terdapat hiasan kuncup teratai dengan simbol Bala Ruh Tajalli. Simbol ini berasal dari bahasa Arab dan memiliki makna mendalam.

“Maknanya sangat dalam. Mahkota ini adalah lambang keabsahan seorang raja. Bahwa ia adalah khalifah Tuhan di muka bumi, berkuasa secara adat dan Islam,” jelas Taufik.

Selain itu, mahkota dihiasi dengan tiga bunga teratai atau seroja, yang dalam budaya Melayu melambangkan kesucian jiwa. 

Bunga teratai yang tumbuh di lumpur namun tetap bersih melambangkan seorang pemimpin yang luhur.

Mahkota ini dibuat pada masa Sultan Syarif Kasim I, menjelang penobatan Sultan Syarif Hasyim pada tahun 1864. 

Kini, mahkota tersebut telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Tak Benda Nasional, menjadikannya warisan spiritual dan kebudayaan yang harus dijaga.

“Mahkota ini bukan sekadar benda bersejarah. Ia adalah warisan spiritual, kebudayaan, dan simbol kekuasaan yang sah. Pusaka yang sangat langka dan harus terus kita jaga,” pungkas Taufik dilansir dari Tribun Pekanbaru. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zakri Fajar Triyanto (foto/int)DPRD Pekanbaru Minta Disdik Tindak Tegas Sekolah yang Masih Jual Beli LKS
Ilustrasi. (Foto: int)Berkat Hujan, Karhutla di Rohil Terkendali, Petugas Kini Fokus Pendinginan Lahan
Wagubri, SF Hariyanto usai hadiri Paripurna RPJMD 2025-2029 di DPRD Riau.(foto: barkah/halloriau.com)Wagubri SF Hariyanto: Mari Bersama Bangun Riau Lebih Baik, Sinyal
Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian. (Foto: int)Satpol PP Pekanbaru Butuh Tambahan 500 Personel, Rekrutmen Baru Segera Dibuka
Pemprov Riau menerima penghargaan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024. (Foto: Media Center Riau)Pemprov Riau Sabet Penghargaan Pelayanan Publik, UPT Simpang Tiga dan RSUD Arifin Achmad Kategori 'Sangat Baik'
  Bupati Suhardiman Amby lantik Zulkarnain sebagai Sekda Kuansing (foto/ultra)Bupati Suhardiman Amby Lantik Zulkarnain Sebagai Sekda Kuansing
Pameran terbesar industri sawit nasional SIEXPO 2025 resmi dibuka di Pekanbaru (foto/riki)Riau Pusat Sawit Nasional, Dorong Hilirisasi Menuju Indonesia Emas 2045
Anggota DPRD Riau dari PKB, Muktarom.(foto: barkah/halloriau.com)Ini Harapan Kader PKB Usai Wagubri SF Hariyanto Kembali Muncul di Publik
Salah satu tersangka dan barang bukti. (Foto: Ayendra)Polsek Keritang Tangkap 3 Pengedar Narkoba, Sita 96,7 Gram Sabu dan 35 Butir Ekstasi
Tokoh Pemuda Rumbai, Zulkardi. (Foto: Sri Wahyuni)Sambut HUT ke-68 Riau, Tokoh Muda Zulkardi Harap Kebijakan Berpihak dan Libatkan Generasi Muda
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved