DUMAI – Sebuah ledakan keras mengguncang salah satu unit operasional Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) Dumai pada Rabu malam (1/10/2025) sekitar pukul 20.59 WIB.
Dentuman yang terdengar hingga ke sejumlah kawasan sekitar kilang sempat memicu kepanikan warga di Kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti, Dumai Timur.
Meskipun ledakan tersebut disertai kobaran api yang terlihat dari kejauhan, pihak Pertamina memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Tim tanggap darurat Kilang Dumai bergerak cepat dan efektif mengendalikan situasi, mencegah api meluas ke area lain.
"Begitu terdeteksi, tim penanggulangan keadaan darurat langsung melakukan langkah-langkah sesuai prosedur keselamatan. Penanganan dilakukan dalam waktu singkat, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Agustiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, Kamis (2/10/2025).
Tim pemadam kebakaran dari Kilang Pertamina Dumai segera dikerahkan ke lokasi, didukung oleh unit Damkar Kota Dumai dan Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut. Situasi berhasil dinyatakan aman dan terkendali pada pukul 23.20 WIB.
Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan, Kilang Dumai langsung melakukan pengamanan ketat di area terdampak dan terus menjalankan pemantauan lingkungan secara berkala untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan bagi masyarakat sekitar.
"Koordinasi juga terus dilakukan dengan aparat terkait dan pemerintah daerah. Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami," tambah Agustiawan.
Pihak Pertamina menegaskan bahwa operasional utama kilang tetap berjalan aman dan aktivitas masyarakat di sekitar kilang tidak terganggu.
Saat ini, investigasi tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti insiden serta memperkuat langkah-langkah mitigasi di masa depan.
"Pertamina menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan standar keselamatan kerja dan operasional guna mencegah kejadian serupa terjadi kembali," pungkasnya.