RUPAT - Bencana banjir yang melanda Desa Pergam, Kecamatan Rupat beberapa hari terakhir turut merendam perkebunan cabai milik warga terutama masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Keluarga Peru.
Hengki Saputra, tokoh pemuda Pergam dan Sekretaris Kelompok Tani Kelurga Peru, Rabu (8/10/2025) menyebutkan saat ini perwakilan manajemen perusahaan melalui staf humas masih aktif berkomunikasi terkait dampak banjir tersebut.
"Iya saya masih terus berkomunikasi dengan Humas perusahaan untuk mencari dan kami sudah berencana bertemu guna mencari solusi terbaik akibat dampak banjir itu," katanya.
Menurut Hengki, perkebunan cabai milik warga yang tergabung dalam kelompok tani keluarga peru yang terdampak banjir merupakan salah satu poktan binaan PT SRL.
Menurutnya, Kelompok Tani Keluarga Peru, Kelurahan Pergam menjadi bagian dari kelompok tani binaan PT Sumatera Riang Lestari (SRL) sejak tahun 2023 silam.
"Perusahaan sudah membantu peralatan pertanian dalam bentuk traktor mini, mulsa, pupuk, alat semprot guna mendukung program pertanian di Pergam," katanya.
Disebutkan, banjir yang melanda akibat luapan sungai akibat curah hujan yang cukup tinggi di Pergam dan bukan kesengajaan perusahaan melepaskan air ke pemukiman warga.
"Tolong juga untuk beberapa pihak tidak ikut memperkeruh situasi saat ini dan sama-sama berdoa agar banjir segera teratasi," pungkasnya.(rls)