www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
PLTA Koto Panjang Pantau Ketat Waduk, Elevasi Naik Jadi 77,19 Mdpl
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


LAM Riau Kecam Kerusuhan Masyarakat Kuansing saat Operasi Penertiban PETI
Rabu, 08 Oktober 2025 - 15:14:51 WIB
LAM Riau kecam kerusuhan masyarakat Kuansing saat operasi penertiban PETI (foto/yuni)
LAM Riau kecam kerusuhan masyarakat Kuansing saat operasi penertiban PETI (foto/yuni)

PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menyatakan keprihatinan mendalam atas kerusuhan yang terjadi saat operasi penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Kericuhan yang terjadi pada Selasa (7/10/2025) itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah kendaraan dinas aparat.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan rasa prihatinnya tersebut. LAM Riau kini mendesak masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya Pemerintah Provinsi serta aparat kepolisian dalam mencari solusi jangka panjang.

"Kami prihatin. Kalau kita melihat selama ini kan pendekatan-pendekatan juga itu sudah dilakukan oleh teman-teman kepolisian dan Pemkab, ya kita prihatin," ujar Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.

LAM Riau kini mendorong semua pihak, baik pemerintah, aparat, tokoh adat, maupun masyarakat, untuk 'duduk bersama' guna mencari jalan keluar terbaik mengatasi persoalan PETI yang tak kunjung usai di 'Kota Jalur' tersebut.
Lembaga adat melihat adanya kebutuhan mendasar untuk memperbaiki pendekatan dan menemukan solusi yang dapat diterima semua pihak.

Salah satu solusi konkret yang didorong oleh LAM Riau adalah percepatan pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Menurut Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, WPR dapat menjadi wadah legal bagi masyarakat untuk menambang.

"Pada hakikatnya ada yang harus diperbaiki, duduk bersama mencari solusi terbaik. Kan bisa lewat pertambangan rakyat, ya ini kami dorong juga untuk kolaborasi," katanya.

LAM Riau pada prinsipnya mendukung penuh upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Riau. Dukungan ini didasarkan pada kekhawatiran yang sudah berulang kali disampaikan oleh Kapolda Riau terkait dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas tambang ilegal.

"Ya, kami mendukung (Polda Riau). Itu kan udah sejak awal disampaikan dampaknya terhadap lingkungan ya," tegas Taufik Ikram Jamil.

Selaras dengan dorongan LAM Riau, Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan menegaskan bahwa percepatan pembentukan WPR adalah prioritas utama pihak kepolisian. Kapolda memandang solusi ini sebagai langkah strategis untuk mengakhiri konflik dan kegiatan ilegal.

"Kami mendorong percepatan pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Ini sebagai solusi legal agar masyarakat memiliki alternatif ekonomi yang sah dan berkelanjutan," kata Irjen Hery Heryawan.

Penulis: Yuni
Editor: Riki


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar.(foto: int)PLTA Koto Panjang Pantau Ketat Waduk, Elevasi Naik Jadi 77,19 Mdpl
ilustrasi: Pengendara keluhkan sejumlah ruas jalan di Pekanbaru terendam banjir akibat curah hujan tinggi (foto/dini)BPBD Riau Aktifkan Posko Siaga, Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Plt Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Riau Teza Darsa.
Pemprov Riau Nilai Regional Summit Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV.Penjualan Mobil Hybrid Tembus 57 Ribu Unit, Toyota Terdepan
Indosat perkuat jaringan di Sumatra, 2.800 BTS dioptimalkan jelang Nataru 2026 (foto/ist)Sambut Nataru 2026, Indosat Sumatra Siagakan Jaringan Hadapi Lonjakan Trafik 27 Persen
  Hujan mengguyur Riau sepanjang hari ini.(foto: dok/halloriau.com)Pagi hingga Sore Berpotensi Hujan Lebat, Ini Peringatan Dini BMKG untuk Riau
Bupati Siak Afni Zulkifli saat turun ke wilayah banjir.Seluruh Kecamatan di Siak Terendam Banjir, Bupati Afni Instruksikan Pejabat Turun Lapangan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).KPK OTT Sejumlah Pihak di Kalsel, Diduga Libatkan Oknum Jaksa
Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid dan Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, Ade Agus Hartanto.Diperiksa KPK, Bupati Inhu Akui Kedekatan dengan Abdul Wahid
KPK bawa koper usai menggeledah di Kantor Bupati Indragiri Hulu (foto/int)Usai Geledah Ruang Kerja, KPK Bersama Bupati Inhu Ade Agus Lanjut ke Rumah Dinas
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved