PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengimbau masyarakat di Provinsi Riau untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang pada Selasa (21/10/2025).
Prakirawan BMKG Pekanbaru, Mari Frystine, menjelaskan, kondisi cuaca Riau pada pagi hingga siang hari umumnya cerah hingga berawan, meski terdapat potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah pesisir.
“Berdasarkan citra radar cuaca, BMKG memantau adanya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Rohil," ujarnya.
"Potensi hujan serupa juga berpeluang terjadi di wilayah pesisir Riau seperti Bengkalis, Dumai, Siak, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Inhil," tuturnya.
Pada sore hari, cuaca diperkirakan cerah berawan, namun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi mengguyur sebagian wilayah seperti Rohul, Kampar, Kuansing, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Inhu dan Inhil.
Sementara pada malam hingga Rabu (22/10/2025) dini hari, kondisi udara diprediksi berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang kemungkinan terjadi di hampir seluruh wilayah Riau.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem, terutama bagi masyarakat di beberapa wilayah yang berpotensi terdampak hujan deras disertai petir dan angin kencang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kampar, Kuansing, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Inhil pada sore hari," sebutnya.
"Potensi serupa juga dapat terjadi di Rohul, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Dumai, dan Siak pada malam hingga Rabu dini hari,” jelas Frystine.
Sedangkan kondisi cuaca secara umum di Provinsi Riau hari ini, lanjut Mari, suhu udara 23.0–33.0°C, kelembapan udara: 60–100 persen, serta arah dan kecepatan angin: Barat–Utara / 10–50 km/jam.
Untuk prakiraan gelombang laut, BMKG mencatat tinggi gelombang di perairan Riau berkisar antara 0.5–1.25 meter (kategori rendah).
"Namun, masyarakat pesisir diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca buruk yang dapat menyebabkan penurunan jarak pandang dan gelombang tinggi hingga 2.5 meter," tukasnya.