www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Kurir Sabu 10 Kg Ditangkap di Dumai, Dijanjikan Upah Rp100 Juta
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kecam Alokasi Blok Rokan, Ketua KNPI Riau: 1 Dolar per Bulan Bukan PI, Ini Penghinaan!
Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:08:15 WIB
Ketua KNPI Riau, Fuad Santoso.(foto: barkah/halloriau.com)
Ketua KNPI Riau, Fuad Santoso.(foto: barkah/halloriau.com)

PEKANBARU - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau, Fuad Santoso melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Pusat terkait alokasi Participating Interest (PI) Blok Rokan yang dinilai tidak proporsional dan merugikan masyarakat Riau.

“Satu dolar per bulan? Ini bukan PI, ini penghinaan! Riau adalah lumbung minyak nasional, tapi diperlakukan seperti anak tiri," tegas Fuad, Selasa (21/10/2025).

"Pemerintah pusat jangan hanya pandai mengeruk kekayaan Riau tanpa memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya,” tambahnya.

Menurut Fuad, kebijakan tersebut merupakan bentuk ketidakadilan fiskal yang sistematis. Ia menilai, kontribusi Riau terhadap pendapatan negara dari sektor migas semestinya diimbangi dengan porsi yang adil dalam pengelolaan hasilnya.

“Riau tidak butuh janji manis, tapi keadilan. KNPI Riau mendesak SKK Migas untuk merevisi alokasi PI Blok Rokan menjadi minimal 35 persen untuk Pemprov Riau. Ini bukan permintaan berlebihan, ini tuntutan hak,” ujarnya.

Fuad juga menyerukan agar seluruh elemen masyarakat dan pemuda Riau bersatu memperjuangkan keadilan fiskal.

KNPI Riau berencana melakukan aksi massa dan lobi politik untuk menekan Pemerintah Pusat agar merevisi kebijakan tersebut.

“Jangan biarkan Riau terus dieksploitasi tanpa timbal balik yang sepadan. Saatnya kita tunjukkan bahwa Riau tidak bisa dipermainkan! Kita akan lawan segala bentuk penindasan dan ketidakadilan,” sebutnya.

Fuad mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah tuntutan ke pemerintah pusat, yakni:

- SKK Migas diminta merevisi alokasi PI Blok Rokan menjadi minimal 35 persen untuk Pemerintah Provinsi Riau.

- Menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana migas di Riau.

- Mengajak masyarakat Riau bersatu menuntut keadilan fiskal dari Pemerintah Pusat.

Sementara itu, Gubernur Riau, Abdul Wahid turut menyoroti persoalan yang sama. Ia menilai, sektor migas justru memberikan sumbangan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Riau pada 2025.

“Pada triwulan kedua, pertumbuhan ekonomi kami berada di angka 4,59 persen. Tapi tanpa sektor migas, Riau seharusnya tumbuh 5,6 persen. Artinya, ada tata kelola yang salah,” ungkap Gubernur Wahid.

Ia juga menduga investasi besar yang dilakukan PHR tidak banyak melibatkan perusahaan lokal, sehingga dampak ekonominya terhadap masyarakat Riau sangat kecil.

“Saya menduga investasi besar PHR tidak memberikan porsi signifikan kepada lokal konten. Kami minta PHR lebih transparan terkait nilai investasi dan hasilnya. PI sepuluh persen yang seharusnya jadi hak daerah, sejak Januari kami baru terima satu dolar saja,” tutup Wahid.

Editor: Barkah


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bawa 10 Kg sabu dan ganja, pria 29 tahun diciduk di hotel Dumai (foto/rri)Kurir Sabu 10 Kg Ditangkap di Dumai, Dijanjikan Upah Rp100 Juta
Dua mantan pimpinan PT SPR ditahan, diduga salahgunakan dana perusahaan (foto/detik)Eks Dirut dan Direktur Keuangan PT SPR Tersangka Korupsi, Negara Rugi Rp33 M Lebih
Harga TBS sawit mitra swadaya di Riau capai Rp3.627 per kilogram (foto/int)Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Capai Rp3.627 per Kg
Suci Sustari, pemilik Rumah Jahit Lestari, berpose di tengah para karyawannya yang tengah menjahit (foto/Andy)Menjahit Benang Harapan di RJL; Inklusi Tanpa Sekat Bersama Pertamina
Gubernur Riau, Abdul Wahid luncurkan mobil Topling (foto/ist)Mobil Topling, Jurus Pemprov Riau Lawan Inflasi hingga ke Pelosok Desa
  Gubernur Riau, Abdul Wahid evaluasi program makan bergizi gratis (foto/MCR)Evaluasi Makan Bergizi Gratis di Riau, Gubri Soroti Rasa hingga Keamanan Pangan
Aryaduta Hotel Pekanbaru tawarkan berbagai benefit selama Wedding Expo Mall LW (foto/Mimi)Catin Yok Merapat ke Wedding Expo Mall LW, Aryaduta Pekanbaru Tawarkan Berbagai Benefit
Bupati Pelalawan, Zukri mengikuti Rakor pemeriksaan UKL-UPL proyek kabel bawah laut PT PLN UID Riau dan Kepri (foto/Andy)Bupati Pelalawan Ikuti Rakor Pemeriksaan UKL-UPL Proyek Kabel Bawah Laut PT PLN UID Riau dan Kepri
Wawako Dumai, Sugiyarto didampingi Kepala Balai POM Dumai, Emi Amalia musnahkan produk ilegal di Gedung Sri Bunga Tanjung (foto/bambang)Balai POM di Dumai Musnahkan Ribuan Produk Ilegal Senilai Rp620 Juta
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, AP, M.Si (foto/Tata)Pemko Pekanbaru Intensif Tertibkan P2KS Lewat Operasi AMAN, 105 Orang Terjaring
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved