PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan kondisi cuaca di Provinsi Riau pada Kamis (23/10/2025) akan didominasi cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang terutama di wilayah pesisir.

Prakirawan BMKG Pekanbaru, Mari Frystine menjelaskan, sejak pagi hari, aktivitas hujan sudah terpantau di sejumlah daerah.

“Berdasarkan citra radar cuaca, telah terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kabupaten Kuansing, pesisir Rohil, Bengkalis dan Kota Dumai,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Pagi hari, cerah berawan hingga berawan. Hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian Kuansing, Rohil, Bengkalis, dan Dumai.

Siang hingga sore hari, cerah berawan dengan potensi hujan di wilayah pesisir seperti Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, dan sebagian Rohul.

Malam hari, cerah berawan dengan hujan berintensitas ringan hingga sedang di wilayah Rohul, Rohil, Kuansing, Pelalawan, Inhu, Kampar, dan Kota Pekanbaru.

Dini hari, udara kabur dan lembab akibat embun pagi. Hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di wilayah pesisir, termasuk Rohil, Bengkalis dan Dumai.

Mari Frystine menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi cuaca ekstrem.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama di wilayah pesisir, untuk tetap waspada terhadap hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini bisa berdampak pada aktivitas harian dan transportasi laut,” jelasnya.

BMKG mengeluarkan peringatan dini atas potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari di beberapa wilayah, yakni Kota Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, dan sebagian Rohul.

BMKG juga memperingatkan masyarakat pesisir untuk berhati-hati terhadap potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi.

“Tinggi gelombang di perairan Riau berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter atau kategori rendah, namun bisa mencapai 2,5 meter pada kondisi cuaca ekstrem,” pungkasnya.