www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Aryaduta Pekanbaru Rayakan Astakarya 2025 dengan Semangat Budaya dan Kreativitas
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sejarah Berulang: Gubernur Riau Kembali Ditangkap KPK
Selasa, 04 November 2025 - 07:43:20 WIB
Gedung KPK.
Gedung KPK.

PEKANBARU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Senin (3/11/2025).

Dalam operasi tersebut, tim KPK turut mengamankan Gubernur Riau Abdul Wahid bersama sembilan orang lainnya.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan adanya operasi tersebut.

“Benar,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin malam.

Dengan penangkapan ini, Abdul Wahid menjadi gubernur keempat dari Riau yang berurusan dengan KPK. Sebelumnya, tiga pendahulunya juga tersangkut kasus korupsi di periode berbeda.

Hingga kini, KPK belum membeberkan kronologi lengkap maupun perkara yang melatarbelakangi OTT tersebut.

Empat Gubernur Riau Pernah Ditangkap KPK

Provinsi Riau tercatat telah memiliki 19 gubernur sejak berdiri, dan empat di antaranya pernah ditangkap KPK. Tiga di antaranya bahkan ditangkap secara beruntun: Saleh Djasit, Rusli Zainal, dan Annas Maamun. Kini, Abdul Wahid menambah daftar panjang tersebut.

1. Saleh Djasit (Gubernur Riau 1998–2003)

Saleh Djasit menjadi gubernur pertama Riau yang ditangani KPK. Ia terjerat kasus korupsi pengadaan 20 unit mobil pemadam kebakaran senilai lebih dari Rp 15 miliar pada 2003.

Negara ditaksir merugi Rp 4,7 miliar akibat proyek tersebut.

Pada 2009, Mahkamah Agung menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada Saleh karena pengadaan dilakukan tanpa melalui lelang terbuka.

2. Rusli Zainal (Gubernur Riau 2003–2013)

Setelah Saleh Djasit, kepemimpinan Riau beralih ke Rusli Zainal. Ia dijerat KPK dalam dua perkara besar, yakni:

Korupsi penyelenggaraan PON XVIII Riau, dan

Kasus izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu tanaman (IUPHHK-HT) pada 2013.

Rusli ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus dan tiga delik, termasuk suap pembahasan Perda PON Riau dan pengesahan izin pemanfaatan hutan di Pelalawan.

Ia divonis 14 tahun penjara, sebelum kemudian mendapatkan remisi.

3. Annas Maamun (Gubernur Riau 2014–2019)

Gubernur selanjutnya, Annas Maamun, juga tersandung kasus korupsi. Ia ditangkap KPK pada September 2014, hanya beberapa bulan setelah dilantik.

Annas terbukti menerima suap terkait alih fungsi hutan di Riau dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara.

Meski sempat mendapat grasi dari Presiden Joko Widodo pada 2020, Annas kembali terseret dalam kasus gratifikasi, yang membuatnya kembali masuk penjara.

4. Abdul Wahid (Gubernur Riau 2025–sekarang)

Kini, Abdul Wahid, yang baru menjabat sejak Februari 2025, menjadi gubernur keempat dari Riau yang ditangkap KPK.
Operasi tangkap tangan tersebut dilakukan Senin malam (3/11/2025), dan selain dirinya, sembilan orang lain juga ikut diamankan.

KPK belum merinci dugaan kasus yang menjerat Abdul Wahid maupun jabatan pihak lain yang turut diamankan dalam OTT tersebut.

Sumber: Tribunnews


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Aryaduta Pekanbaru merayakan Astakarya 2025 dengan kreativitas (foto/Mimi)Aryaduta Pekanbaru Rayakan Astakarya 2025 dengan Semangat Budaya dan Kreativitas
Harga emas di Pegadaian Pekanbaru masih stabil di level Rp 2,374 juta per gram (foto/riki)Harga 1 Gram Emas di Galeri 24 Pegadaian Pekanbaru Sentuh Rp 2,374 Juta
Anggota DPRD Riau dari Fraksi PDIP, Sella Pitaloka saat reses bersama masyarakat Pangkalan Kerinci Kota.(foto: andi/halloriau.com)Serap Aspirasi Warga Jalan Raja Pangkalan Kerinci, Sella Pitaloka: Keuangan Negara Sedang Sakit
Tersangka A saat diamankan di Mapolsek Bandar Sei Kijang.(foto: andi/halloriau.com)Cabuli Keponakan Sendiri, Pria 45 Tahun di Pelalawan Terancam 15 Tahun Penjara
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho saat ikut event lari di Pekanbaru.(foto: int)Pemko Pekanbaru Matangkan Persiapan Event Lari Nasional 'Pekanbaru 10K' Desember 2025
  Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Zainal Arifin (foto/int)Satpol PP Pekanbaru Diminta Tertibkan PKL yang Langgar Aturan
Anggota DPRD Riau dari Dapil Rohil, Syafruddin Iput.(foto: afrizal/halloriau.com)Reses di Rohil, Syafruddin Iput Sorot Masalah Banjir dan Rumah Layak Huni
ist.Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah
Sekdaprov Riau, Syahrial Abdi.(foto: mcr)Pasca OTT Gubri Abdul Wahid, Sekdaprov Riau Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Berjalan
Harga emas Logam Mulia Antam di Pekanbaru melonjak (foto/riki)Harga Emas 1 Gram Antam Naik di Pekanbaru, Tembus Rp2,286 Juta
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved