www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Tembus Rp3.456 psr Kilogram
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


299 Petani Aceh Raih Sertifikasi RSPO, Didukung oleh Inisiatif Petani Sinar Mas Agribusiness and Food
Kamis, 06 November 2025 - 14:12:04 WIB
Risniati (di barisan depan), mewakili CV PAG dengan bangga menerima sertifikat RSPO pada acara RT RSPO di Kuala Lumpur
Risniati (di barisan depan), mewakili CV PAG dengan bangga menerima sertifikat RSPO pada acara RT RSPO di Kuala Lumpur

KUALA LUMPUR – Saat pertama kali mengikuti pelatihan Sawit Terampil pada tahun 2023, Risniati Tarigan, seorang pedagang dan petani sawit swadaya dari Subulussalam, Aceh, tidak pernah membayangkan bahwa perjalanannya menuju perkebunan sawit berkelanjutan akan membawanya hingga ke panggung internasional.

Namun pekan ini, Risniati berdiri di panggung Konferensi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) di Kuala Lumpur untuk menerima sertifikasi RSPO atas nama CV Perangin-angin Group (CV PAG). Sertifikasi ini diberikan kepada 299 petani yang mengelola lebih dari 650 hektare kebun sawit swadaya yang telah menerapkan praktik pertanian berkelanjutan.

Sertifikasi RSPO berarti sawit diproduksi secara legal, tanpa deforestasi, menghormati hak pekerja dan masyarakat, serta mengikuti prinsip lingkungan dan sosial yang bertanggung jawab.

Kelompok ini menjadi petani swadaya ketiga berturut-turut yang berhasil mendapatkan sertifikasi RSPO dengan pendampingan Sinar Mas Agribusiness and Food, setelah kelompok dari Aceh Utara (2023) dan Langkat, Sumatera Utara (2024). Secara total, lebih dari 800 petani swadaya dengan sekitar 1.600 hektare lahan kini tersertifikasi melalui program Sawit Terampil.

Mendukung Akses Petani ke Pasar Sawit Berkelanjutan
 

Program Sawit Terampil membantu petani meningkatkan produktivitas, memenuhi regulasi, dan mengakses pasar bersertifikasi

Petani swadaya menyumbang hampir separuh dari produksi sawit Indonesia, namun banyak dari mereka masih menghadapi kendala seperti legalitas lahan, keterbatasan pengetahuan teknis, dan sulitnya akses ke pasar sawit berkelanjutan. Sertifikasi RSPO membuka jalan menuju harga jual yang lebih adil, produktivitas jangka panjang, serta ketahanan ekonomi masyarakat. Namun proses menuju sertifikasi sering kali rumit dan mahal jika ditempuh sendiri oleh petani, tanpa dukungan pihak luar.

Melalui program Sawit Terampil, Sinar Mas Agribusiness and Food mendampingi petani yang memasok ke pabrik sawit dalam rantai pasoknya. Program ini membantu petani dengan menerapkan praktik pertanian yang baik (Good Agricultural Practices/GAP) untuk meningkatkan hasil kebun, mengurus Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) untuk legalitas lahan, mempersiapkan diri menuju sertifikasi agar bisa masuk ke pasar sawit berkelanjutan.

Hasilnya melalui pelatihan dan penguatan organisasi, banyak petani kini merasakan panen lebih baik, biaya lebih efisien, serta kelembagaan koperasi yang lebih kuat.

Kisah Risniati

Kisah Risniati unik, ia tidak hanya bertani, tetapi juga menjadi pedagang pengumpul tandan buah segar (TBS) dari hampir 100 petani lain dan memasok ke beberapa pabrik. “Sebagai petani, saya ingin menghasilkan buah yang lebih baik dan tidak ditolak pabrik. Buah berkualitas artinya harga lebih baik untuk petani maupun pedagang,” ujarnya.

Menurut Risniati, pelatihan tidak hanya mengajarkan standar kualitas buah yang diterima pabrik, tetapi juga mengajarkan bagaimana cara menghasilkan buah yang baik dari kebun sendiri. “Sekarang lebih transparan antara pedagang pengumpul TBS dan petani. Harga TBS itu ditentukan kualitas. Memang ada biaya angkut dan lainnya, tapi kualitas tetap nomor satu,” tambahnya.

Sertifikasi RSPO untuk CV PAG menjadi bukti konsistensi Sinar Mas Agribusiness and Food dalam mendukung petani swadaya. Hingga 2025, Sinar Mas Agribusiness and Food telah melatih lebih dari 11.000 petani melalui program Sawit Terampil. Program ini merupakan bagian dari kerangka keberlanjutan Collective for Impact, dengan target melatih 100.000 petani swadaya pada tahun 2035.

Helena Delima Lumban Gaol, Head of Smallholder Innovation Sinar Mas Agribusiness and Food, menekankan pentingnya komitmen jangka panjang untuk memberdayakan para pengusaha di bidang pertanian. “Sawit Terampil menunjukkan bahwa petani kecil tidak hanya butuh pelatihan singkat, tetapi pendamping yang berjalan bersama mereka untuk membantu memperbaiki praktik berkebun, memperoleh legalitas lahan, hingga membuka akses ke pasar bersertifikat. Melalui kolaborasi ini, kami bukan hanya meningkatkan penghidupan petani, tapi juga mendukung misi RSPO agar sawit berkelanjutan dapat dicapai oleh petani swadaya.”

Tentang Sinar Mas Agribusiness and Food

Sinar Mas Agribusiness and Food yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR) adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka yang mengelola area perkebunan kelapa sawit seluas lebih dari setengah juta hektare, termasuk kebun plasma milik petani kecil. Perusahaan memiliki operasi terpadu yang memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati.

Sinar Mas Agribusiness and Food berfokus pada produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan utama perusahaan ini meliputi budidaya dan pemanenan pohon kelapa sawit; pengolahan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan inti sawit; perdagangan dan penyulingan CPO menjadi produk bernilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening, dan biodiesel; serta perdagangan produk kelapa sawit di seluruh dunia. Perusahaan ini juga beroperasi di Tiongkok dan India, termasuk pelabuhan laut dalam, pabrik pengolahan biji minyak, kemampuan produksi untuk produk minyak nabati yang dimurnikan, serta produk makanan lainnya seperti mie.

Perusahaan induknya, GAR didirikan pada tahun 1996 dan tercatat di Bursa Efek Singapura pada tahun 1999 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$2,5 miliar pada tanggal 30 Juni 2025. Flambo International Limited, sebuah perusahaan investasi, saat ini merupakan pemegang saham terbesar GAR, dengan kepemilikan saham sebesar 50,56%. GAR memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT SMART Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1992. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang perusahaan, silakan mengunjungi https://www.smart-tbk.com (rls)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Harga TBS sawit mitra swadaya di Riau hari ini.(ilustrasi/int)Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Tembus Rp3.456 psr Kilogram
ilustrasi.Arus Penumpang Masih Landai, Terminal BRPS Antisipasi Peningkatan Menjelang Libur Sekolah
ilustrasi.Bukan 24 Desember, Ini Tanggal Resmi Cuti Bersama Natal 2025
Ist.Sepanjang 2025, Kejati Riau Tangani 137 Perkara Korupsi dan Selamatkan Rp12,36 Miliar
Bencana hidrometeorologi di Sumbar.(ilustrasi/int)Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 22 Desember 2025, Korban Tewas Capai 234 Orang
  Jaksa penyidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau resmi menahan Zulkifli, seorang oknum pengacara.Mangkir Enam Kali, Pengacara Zulkifli Ditahan dalam Kasus Korupsi Dana PI 10% PHR
ilustrasi.Tujuh Proyek Jadi Sorotan, Kejari Siak Telusuri Dugaan Pengaturan Tender
Kabid Ekraf Dispar Riau, Beni.BRCN Dorong Penguatan Industri Kreatif Riau Lewat Kolaborasi dan Akses Pasar
Lumba-lumba muncul di Sungai Rokan.(foto: tribunpekanbaru.com)Lumba-Lumba Muncul di Sungai Rokan, Pertanda Banjir Besar?
Kondisi pasca bencana di Sumatera.(foto: int)DPRD Riau Ajak Masyarakat Siaga Bencana di 206 Desa Rawan Banjir dan Longsor
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved