PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru kembali mendeteksi kemunculan titik panas (hotspot) di sejumlah wilayah Sumatera hari ini, Selasa (2/12/2025).
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Bella R Adelia menyampaikan, terdapat 14 titik panas yang terpantau melalui satelit pada pemantauan terbaru.
“Total titik panas di wilayah Sumatera hari ini berjumlah 14 titik, dengan konsentrasi tertinggi berada di Provinsi Riau,” ujarnya.
Ia merinci, Riau menyumbang tujuh titik panas, disusul Sumatera Selatan lima titik, kemudian Sumatera Utara dan Jambi masing-masing satu titik.
Rincian titik panas di Riau berada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Rohil 5 titik dan Kabupaten Siak 2 titik.
Bella menjelaskan, titik panas tersebut masih perlu dilakukan verifikasi lanjutan untuk memastikan statusnya sebagai titik api.
“Perlu analisis lebih lanjut apakah hotspot ini merupakan indikasi kebakaran hutan dan lahan. Kami terus melakukan pemantauan secara berkala,” tukasnya.
BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada serta meningkatkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah kondisi cuaca yang masih memungkinkan munculnya api di lahan gambut.