PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di daerah dengan membentuk Badan Riau Creative Network (BRCN). Organisasi ini dirancang menjadi wadah kolaborasi bagi pelaku ekonomi kreatif dari berbagai subsektor sekaligus mitra strategis pemerintah dalam pengembangan industri kreatif.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Riau, Beni Febrianto, mengatakan pembentukan BRCN berangkat dari kesadaran bahwa sektor ekonomi kreatif membutuhkan wadah yang terstruktur dan mampu menaungi komunitas secara lebih luas.
“Pemerintah merasa perlu ada organisasi yang bisa merangkul dan memfasilitasi teman-teman pelaku ekraf agar bisa berkembang. Karena itu pemerintah mengeluarkan pergub untuk pembentukan BRCN,” ujar Beni, Selasa (9/12/2025).
Menurutnya, keberadaan BRCN akan menjadi jembatan penghubung antara program pemerintah dan pelaku kreatif, baik dalam peningkatan kapasitas maupun penguatan pemasaran. Organisasi ini diisi para pelaku ekonomi kreatif dari subsektor musik, kuliner, kriya, seni pertunjukan, dan lainnya.
Dengan keberagaman subsektor tersebut, BRCN diharapkan mampu mewakili kebutuhan setiap bidang secara optimal serta memperkuat koordinasi antar-komunitas kreatif.
Lebih dari sekadar forum atau komunitas, BRCN juga memiliki tugas memperkuat transfer pengetahuan dari para ahli, membuka akses pasar, serta menghubungkan pelaku kreatif dengan peluang komersial yang lebih luas.
“Teman-teman di BRCN membantu pemerintah melakukan transfer knowledge, membuka jaringan pemasaran produk, dan memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif. Dengan organisasi ini, mereka bisa lebih luwes menjual dan mempromosikan karya,” jelasnya.
Selain itu, BRCN juga berfungsi memperkuat komunikasi antara pemerintah, industri, dan komunitas kreatif sehingga setiap masalah, peluang, maupun kebutuhan pelaku ekraf dapat tersampaikan lebih cepat dan tepat sasaran.
Pemprov Riau berharap pembentukan BRCN dapat mempercepat pengembangan ekosistem kreatif yang berkelanjutan. Dengan adanya wadah kolaborasi ini, pelaku ekonomi kreatif diharapkan semakin siap berkompetisi serta mampu memaksimalkan potensi kreatifnya.