PEKANBARU - Tiga besar calon Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Riau telah diumumkan Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) pada Selasa (9/12/2025). Di mana, ketiga nama tersebut, di antaranya Jim Gafur, Supriyadi dan Wan Saiful Effendi.

Mengulik Wan Saiful Effendi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Produksi dan Pengembangan Pakan Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, sosok ini telah memulai karir sejak November 2000 sebagai aparatur sipil negara.
Lahir di Siak, 27 Desember 1975 lalu, Wan Saiful Effendi menempuh pendidikan tingkat SLTA di SMA Negeri 1 Bangkinang.

Setelahnya, melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor dengan jurusan pemerintahan 1994 - 1998. Kemudian pada 2005 berhasil menyelesaikan studi S2 pada jurusan ilmu administrasi Universitas Riau.

Sebelum menduduki jabatan saat ini, Wan Saiful Effendi telah mengukir karirnya di sejumlah posisi. Diantaranya Analis Pemerintahan Daerah Pemprov Riau pada 1 Desember 2022 - 29 Desember 2023, Penyurvei Batas Wilayah Administrasi Pemprov Riau pada 1 Oktober 2022 - 1 Desember 2024 dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Siak pada 23 Juli 2021 - 30 September 2022.

Kemudian Kabag Humas dan Protokol Siak pada 4 Januari 2017 - 23 Juli 2016, Camat Siak pada 16 Januari 2014 - 4 Januari 2017, Camat Sabak Auh pada 10 Januari 2013 - 16 Januari 2014, Camat Sungai Mandau pada 21 September 2011 - 10 Januari 2013.

Sebelumnya juga menjabat sebagai Kabid Pengembangan dan Diklat BKD Siak pada 30 Maret 2010 – 21 September 2011 dan Kasubbag Perangkat Adm Desa Siak pada 10 Oktober 2009 – 30 Maret 2010, serta Kasubbag Pendapatan dan Kekayaan Desa Siak pada 25 Oktober 2007 - 10 Oktober 2009.

Kemudian sebagai Sekcam Lubuk Dalam Siak pada 8 Maret 2006 - 25 Oktober 2007, Sekcam Dumai Timur pada 4 April 2005 - 9 Desember 2006, Kasubbag Penyimpanan dan Distribusi Dumai Instansi pada 12 Juni 2004 - 4 April 2005, Kasubbag Diklat Dumai pada 1 April 2003 - 12 Juni 2004, Lurah Bagan Keladi Dumai pada 27 Desember 2001 - 1 April 2003, Lurah Laksamana Dumai pada 30 November 2000 – 27 Desember 2001.

Selama perjalanan kariernya, Wan Saiful Effendi telah mengikuti berbagai pendidikan informal, diklat, dan bimbingan teknis yang menunjang kompetensi manajerial, teknis, serta kemampuan pengelolaan administrasi pemerintahan. Pelatihan-pelatihan tersebut meliputi bidang kepemimpinan, pengadaan barang dan jasa, manajemen proyek, pengelolaan keuangan, serta literasi digital.

Pendidikan informal tersebut dimulai dengan mengikuti ADUM di Dumai pada tahun 2000 dan DIKLATPIM III di Dumai pada tahun 2002, keduanya diselesaikan dengan predikat Lulus Baik Sekali. Sebelumnya, pada tahun 1997, peserta juga telah mengikuti Diklat Kepemimpinan Fungsionaris Korps Praja STPDN yang diselenggarakan oleh Badan Diklat Kemendagri, memberikan bekal dasar kepemimpinan dalam birokrasi pemerintahan.

Dalam bidang teknis, pengalaman ditingkatkan melalui Diklat Teknis Manajemen Proyek (Dumai, 2001) serta berbagai Bimbingan Teknis Pengadaan Barang/Jasa, masing-masing di Dumai (2004) dan Siak (2007), yang diselenggarakan oleh LAN RI dan Bappenas.

Kompetensi ini semakin diperdalam melalui Ujian Nasional Keahlian Pengadaan Barang/Jasa di Siak (2007) dan Bimtek Pengadaan Barang/Jasa oleh LKPP (Siak, 2009), sehingga memperkuat penguasaan regulasi dan praktik pengadaan yang akuntabel.

Selain itu, yang bersangkutan juga telah mengikuti Diklat Pengelolaan Keuangan Desa di Jakarta (2008) oleh PSOD, serta Bimtek Sistem Aplikasi Pendataan Pemdes dan Kelurahan di Jakarta (2009) yang diselenggarakan Dirjen PMD. Kompetensi aparatur semakin diperluas dengan mengikuti Diklat Peningkatan Kapasitas Camat di Jakarta (2012 dan 2013) oleh Badan Diklat Kemendagri.

Seiring perkembangan teknologi, pada tahun 2022, yang bersangkutan mengikuti Pelatihan Literasi Digitalisasi Pemerintahan di Siak yang difasilitasi Kementerian Kominfo, sebagai bagian dari penguatan kapasitas aparatur dalam transformasi digital.

Secara keseluruhan, rangkaian pendidikan informal ini menunjukkan komitmen kuat terhadap peningkatan kapasitas, profesionalisme, dan penguasaan kompetensi teknis serta manajerial yang diperlukan untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik.

Berkomitmen menjadi bagian dari tim kepemimpinan Gubri, Wan Saiful Effendi menyebutkan jika dilantik nanti, dirinya akan memastikan seluruh program Gubernur Riau dapat dikomunikasikan, digitalisasikan, dan dikawal pelaksanaannya secara transparan, terukur, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

"Dinas Kominfotik akan menjadi penggerak yang mempercepat realisasi visi 'Riau Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis, dan Maju'," ungkapnya.

Wan Saiful Effendi juga menjabarkan lima fokus kerja jika memimpin Kominfotik nantinya. Diantaranya, melakukan penguatan komunikasi publik yang strategis dan memastikan setiap agenda prioritas Gubri tersampaikan secara jelas, positif, dan berbasis data, sehingga masyarakat memahami arah pembangunan dan merasakan manfaatnya.

"Kami juga akan melakukan percepatan transformasi digital pemerintahan, menguatkan SPBE, integrasi layanan digital, keamanan siber, serta literasi digital ASN dan masyarakat agar birokrasi semakin efisien, cepat, dan akuntabel," katanya.

Seterusnya, akan melakukan pemanfaatan data sebagai dasar pengambilan keputusan dengan menghadirkan data-driven government melalui dashboard kinerja daerah, integrasi big data, dan kolaborasi antar-OPD untuk mendukung kebijakan Gubri agar tepat sasaran.

"Kita juga akan melakukan pengelolaan informasi yang aman, cepat, dan antisipatif denganeningkatkan kesiapsiagaan terhadap hoaks, isu strategis, dan dinamika media agar stabilitas informasi daerah tetap terjaga," sebutnya.

Terakhir membentuk kolaborasi lintas sektor dengan bekerja sama dengan OPD, media, akademisi, komunitas, dan dunia usaha untuk memperkuat ekosistem komunikasi dan digitalisasi di Provinsi Riau

"Dengan komitmen ini, saya siap menjadi bagian dari tim kepemimpinan Gubri yang bergerak cepat, responsif, dan profesional untuk mewujudkan kemajuan Riau secara berkelanjutan," pungkasnya.