Pemko Pekanbaru Terima Bantuan Rp85 Miliar dan Mobil Canggih dari Kementerian PUPR untuk Atasi Banjir
PEKANBARU - Pemko Pekanbaru menerima bantuan signifikan berupa alat operasional dan dana senilai total Rp85 miliar dari Kementerian PUPR untuk memperkuat upaya penanganan banjir dan pengelolaan drainase.
Bantuan tersebut meliputi satu unit mobil penyedot lumpur berteknologi tinggi senilai Rp5 miliar dan satu unit mobil CCTV mini untuk inspeksi gorong-gorong.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan bantuan ini merupakan hasil dari upaya pendekatan dan koordinasi yang telah ia lakukan sejak sebelum resmi dilantik sebagai wali kota.
Ia menyadari keterbatasan ruang fiskal Pemko Pekanbaru akibat beban tunda bayar sebesar Rp500 miliar, yang menyulitkan realisasi berbagai program pembangunan daerah, termasuk penanganan banjir.
"Kita sudah rapat dengan kabalai sungai dari kementerian bersama PU Kota Pekanbaru. Sejak jauh hari sebelum saya dilantik, saya sudah safari ke menteri-menteri, karena saya tahu kita punya anggaran yang sangat terbatas. Hanya ratusan miliar yang bisa digunakan untuk pembangunan, dan itu jelas tidak cukup untuk menyelesaikan banjir Pekanbaru," ujar Agung, Kamis (10/4/2025).
Selain mobil penyedot lumpur canggih, Pemko Pekanbaru juga menerima hibah mobil kecil berkamera CCTV yang mampu masuk ke dalam saluran air bawah tanah.
Mobil ini akan digunakan untuk memantau kondisi gorong-gorong, mendeteksi sedimentasi dan sampah yang menyumbat aliran air, sehingga mempermudah perencanaan pembersihan.
"Ini mobil kecil yang bisa masuk ke saluran air bawah tanah. Bisa terlihat di dalamnya seperti apa, dan sangat berguna untuk perencanaan pembersihan saluran air kita," kata Agung.
Lebih lanjut, Kementerian PUPR juga mengucurkan dana sebesar Rp80 miliar untuk proyek pembangunan Parit Belanda sepanjang 12,8 kilometer di kawasan Rumbai. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi secara signifikan risiko genangan banjir di wilayah tersebut.
"Pembangunan ini tentunya memerlukan dukungan dari masyarakat, terutama yang terdampak. Ada kemungkinan pembebasan lahan atau masyarakat yang bersedia memberikan sebagian tanahnya demi kelancaran pembangunan parit tersebut," ucapnya.
Sebagai tambahan dukungan, Pemko Pekanbaru juga menerima dua unit bus sekolah dari Kementerian Perhubungan yang akan segera dioperasikan untuk membantu transportasi pelajar.
"Ini akan sangat membantu anak-anak kita dalam perjalanan ke sekolah. Kita akan segera operasikan. Ke depan kita juga akan terus berupaya melobi kementerian lain agar Pekanbaru bisa terus mendapat dukungan pembangunan," tutup Agung.
Penulis: Dini Rahmadanti
Editor: M Iqbal
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :