PEKANBARU — Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, hadir langsung dalam kegiatan pemanggilan dan penerimaan peserta didik baru Sekolah Rakyat tahun akademik 2025/2026. Agenda tersebut sekaligus menandai dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi para siswa yang diterima di asrama sekolah tersebut.
Dalam sambutannya, Walikota Agung Nugroho menyampaikan alasan kehadirannya yang khusus datang setelah lebih dulu mengantar anaknya bersekolah di hari pertama.
"Jadi hari ini saya langsung hadir untuk membuka secara langsung hari masuk pertama sekolah siswa atau masa pengenalan lingkungan sekolah setelah tadi saya mengantar anak saya sendiri dan seluruhnya kawan-kawan di lingkungan kami mengantar anaknya ke sekolah, saya langsung datang ke sini untuk membuka secara resmi masa pengenalan sekolah di Sekolah Rakyat ini," ujarnya, Senin (14/7/2025).
Agung Nugroho juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas hadirnya Sekolah Rakyat yang dinilainya sangat membantu masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu.
"Tentu kami atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru, mewakili masyarakat Kota Pekanbaru dan mungkin secara umum dari beberapa kabupaten/kota ini, mengucapkan rasa syukur karena sudah adanya Sekolah Rakyat ini," sebutnya.
"Ini sangat membantu kami sendiri sebagai pemerintah dan tentu berdampak langsung kepada masyarakat yang betul-betul susah. Karena program ini adalah program yang betul-betul sangat menyentuh sekali, yang memang sangat diharapkan oleh masyarakat. Jadi kami berterima kasih kepada Pak Prabowo yang sudah membuat program dan melaksanakan adanya Sekolah Rakyat ini," tambahnya.
Untuk tahun ini, total ada 100 siswa baru yang diterima di tingkat SMP. Mereka akan tinggal di asrama dan seluruh kebutuhan pendidikan ditanggung penuh oleh negara melalui Kementerian Sosial. Pemerintah juga menjanjikan program lanjutan berupa perbaikan rumah bagi keluarga siswa yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
"Setelah itu juga nanti keluarganya ataupun orang tuanya ke depan di dalam program ini yang rumahnya tidak baik atau jauh dari keadaan layak, maka rumahnya pun akan diperbaiki, dibaguskan lagi begitu juga dengan perekonomian. Bahkan kalau memang betul-betul susah, nanti Dinas Sosial akan mengirimkan bantuan ke rumahnya," terangnya.
Agung berharap Sekolah Rakyat di Pekanbaru dapat berjalan sesuai harapan dan membawa perubahan nyata bagi para siswa dan keluarganya.
Dirinya juga mendorong percepatan pembangunan gedung Sekolah Rakyat di Tenayan Raya agar dapat segera difungsikan.
"Yang kedua, tentu kami berharap segera dapat dibangun Sekolah Rakyat yang sudah ada lokasinya di Tenayan Raya dan mudah-mudahan tahun ini bisa selesai, anak-anak bisa pindah di sana, dan tahun depan kita sudah bisa menambah sekolah dan jumlah siswanya baik dari tingkatan SD, SMP, dan SMA," pungkasnya.(adv)