PEKANBARU — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekanbaru, Sulastri Agung, menegaskan pentingnya penerapan pola makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) bagi anak-anak, khususnya di lingkungan sekolah dasar.
Ini disampaikan Sulastri saat menghadiri kegiatan B2SA Goes to School di SDN 43 dan SDN 76 Jalan Banda Aceh, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Dalam kunjungannya, Sulastri mengajak masyarakat, terutama orang tua, untuk mulai beralih dari paradigma lama "4 Sehat 5 Sempurna" ke konsep B2SA yang lebih sesuai dengan kebutuhan gizi anak masa kini.
"Kalau dulu kita mengenalnya 4 sehat 5 sempurna, sekarang berubah menjadi B2SA — makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Ini harus kita kenalkan sejak dini kepada anak-anak," ujarnya.
Sulastri juga mengapresiasi sinergi antara Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, para guru, dan pihak sekolah dalam menyukseskan program edukasi gizi tersebut. Ia berharap upaya ini tak berhenti hanya di sekolah, tetapi juga diteruskan di rumah masing-masing.
"Program ini jangan hanya berhenti di sekolah, orang tua juga harus paham bagaimana menyiapkan makanan sehat untuk anak-anak. Jadi pengetahuan ini harus sampai ke rumah," tegasnya.
Menurutnya, asupan gizi yang baik menjadi pondasi penting dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. TP PKK Pekanbaru berkomitmen mendukung kegiatan serupa agar bisa diterapkan di lebih banyak sekolah ke depannya.
"Kami di TP PKK Kota Pekanbaru sangat mendukung kegiatan seperti ini. Harapannya anak-anak kita tumbuh sehat, pintar, dan memiliki budi pekerti yang baik. Salah satu jalannya adalah dengan memastikan mereka mendapat asupan gizi yang cukup dan seimbang," lanjutnya.
Di akhir kegiatan, Sulastri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, mulai dari pihak sekolah, para guru, hingga orang tua murid yang mendukung jalannya edukasi gizi tersebut.
"Terima kasih saya ucapkan untuk semua pihak yang terlibat. Semoga program seperti ini bisa rutin kita jalankan agar manfaatnya semakin luas," pungkasnya.
Penulis: Dini
Editor: Riki