PEKANBARU - Kabut asap masih pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Senin (21/7/2025) pagi ini. Warga pun merasa sesak saat menghirup udara pagi.
Data dari laman pengukur kualitas udara iqair.com yang dirangkum halloriau.com berdasarkan update pukul 06.00 WIB, kualitas udara di Kota Pekanbaru berada di level sedang 90 PM2.5 mendekati kadar tidak sehat.
Bahkan untuk hari ini, Kota Pekanbaru berada di urutan kedelapan dari 10 kota di Indonesia dengan kualitas udara yang kurang sehat.
Sementara itu pantauan pada papan informasi ISPU LHK di depan Mal Pelayanan Publik (MPP), Jalan Sudirman Pekanbaru sudah tidak aktif. Masyarakat tidak bisa mengetahui pasti kondisi kualitas udara saat ini.
Berdasarkan update BMKG stasiun Pekanbaru pada Minggu (20/7/2025) sore kemarin, sebanyak 392 titik panas (Hotspot) terpantau berada di wilayah Riau.
Distribusi titik panas di wilayah Riau pun tersebar di berbagai kabupaten dan kota. Berdasarkan data BMKG di Kabupaten Rohil 216 titik, Rohul 104 titik dan Kota Dumai 17 titik.
Kemudian, Kabupaten Kampar 14 titik, Pelalawan 15 titik, Siak 16 titik, Bengkalis 8 titik, Kepulauan Meranti dan Kuansing masing-masing 1 titik.
Sebagian besar titik panas ini berpotensi berkorelasi dengan aktivitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di wilayah dengan angka tertinggi seperti Rohil dan Rohul.
Editor: Barkah