PEKANBARU – Kelompok 11 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) meluncurkan program kerja inovatif bertema "Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Block" di Kelurahan Industri Tenayan, Kota Pekanbaru, Senin (1/9/2025).
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan cara baru mengolah limbah plastik menjadi material bangunan yang ramah lingkungan.
Nantinya, hasil paving block dari sampah plastik ini akan dipasang di depan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sehati, RW 02 Kelurahan Industri Tenayan.
Untuk memastikan keberlanjutan program, mahasiswa KKN Kelompok 11 menyerahkan peralatan pembuatan paving block kepada pihak kelurahan.
Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa terus memanfaatkan inovasi tersebut setelah program KKN selesai.
Roby, Wakil Ketua Kelompok 11 KKN UMRI, menjelaskan materi sosialisasi yang mencakup pengenalan jenis-jenis limbah plastik, dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan, hingga tahapan proses pembuatan paving block.
Untuk memudahkan pemahaman, mahasiswa juga menayangkan video tutorial dan membagikan brosur.
Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi. Mereka mengapresiasi ide inovatif ini karena dinilai sederhana dan mudah dipraktikkan.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Anshor Putra Riau, Kalayo Hasibuan, berharap program ini tidak berhenti di tahap sosialisasi.
"Sampah yang dikumpulkan masyarakat harus dikelola dengan baik melalui pemilahan. Harapan kami, program KKN UMRI 2025 ini tidak berhenti di tahap sosialisasi, tetapi benar-benar menjadi kebiasaan masyarakat untuk mengolah plastik menjadi paving block. Semoga program ini mendapat dukungan penuh dari perangkat kelurahan hingga RT/RW,” ujarnya.
Paving block dari sampah plastik ini memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya mengurangi jumlah sampah plastik, lebih ringan namun kuat, tidak mudah berlumut, serta tahan lama.
Inovasi ini memiliki orientasi lingkungan berkelanjutan, bukan sekadar keuntungan ekonomi.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat Kelurahan Industri Tenayan terhadap pengelolaan sampah yang bijak.
Inovasi ini juga menjadi langkah nyata menuju terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara mahasiswa, masyarakat, dan para tamu undangan. (Rilis)