PEKANBARU - Musim hujan mulai mengguyur Kota Pekanbaru. Di tengah kondisi cuaca ekstrem ini, orangtua diminta lebih waspada dan tidak lengah mengawasi anak-anaknya, terutama saat bermain di luar rumah.
Peringatan ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekanbaru, Oktavianus Nahuway, yang mengimbau agar anak-anak tidak dibiarkan bermain di sekitar saluran air, genangan, maupun sungai, karena sangat berbahaya saat hujan turun deras.
“Kami mengingatkan orangtua agar anak-anaknya jangan bermain di aliran air yang deras saat hujan mengguyur,” ujar Oktavianus, Kamis (11/9/2025).
Okta, sapaan akrab Oktavianus, juga menyoroti bahaya yang mengintai dari genangan air bekas galian C, yang bisa menjadi jebakan maut bagi anak-anak yang bermain tanpa pengawasan.
Ia menyinggung kejadian tragis yang menimpa dua anak di kawasan Tenayan Raya, yang menjadi pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Air bisa terlihat tenang di permukaan, tapi berbahaya di dasar. Jangan sampai kita menyesal karena lalai mengawasi anak-anak,” tambahnya.
Selain mengingatkan soal keselamatan anak-anak, Okta juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan. Salah satu langkah sederhana namun penting adalah dengan memeriksa dan membersihkan saluran air di sekitar rumah masing-masing.
“Kalau saluran tersumbat dan air meluap, bisa berujung banjir. Ini bisa kita cegah kalau kita semua peduli dengan lingkungan sekitar,” tegasnya.
Okta juga menyebutkan bahwa hingga kini masih ada sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru yang rawan terdampak banjir, terutama akibat luapan drainase atau aliran sungai yang meluber saat hujan deras.
BPBD berharap masyarakat bisa menjadi bagian dari solusi, dengan tidak hanya mengandalkan petugas, tapi juga aktif menjaga lingkungan dan menghindari aktivitas berisiko tinggi, khususnya bagi anak-anak.