PEKANBARU - Sejumlah pohon besar yang berada di persimpangan Jalan Arifin Achmad–Jalan Jenderal Sudirman akan dipindahkan.
Langkah ini dilakukan menyusul rencana pembukaan akses di kawasan Purna MTQ Pekanbaru yang bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra, memastikan bahwa upaya pelebaran akses ini tidak akan merusak kelestarian ruang hijau.
Enam pohon mahoni yang tumbuh di area taman tersebut akan dipindahkan ke lokasi baru yang telah disiapkan.
"Tidak ada satu pun pohon yang ditebang. Semuanya hanya dipindahkan ke beberapa titik yang telah disiapkan," ujarnya.
Reza menambahkan, pohon-pohon tersebut telah lama tumbuh di kawasan tersebut, sehingga DLHK akan memastikan perawatan intensif terus dilakukan agar pohon-pohon tersebut tetap hidup setelah dipindahkan.
Saat ini, penataan taman di depan Purna MTQ juga sedang berlangsung, termasuk merapikan pepohonan dan rumput sebagai persiapan pembongkaran sebagian area taman.
Ia kembali menegaskan bahwa pembukaan persimpangan ini murni dilakukan untuk mengurai kemacetan dan bukan dengan mengorbankan ruang hijau atau melakukan penebangan pohon.
Pembukaan akses persimpangan Purna MTQ Pekanbaru sendiri kini tengah berlangsung sebagai salah satu solusi penanganan kemacetan di jalur padat tersebut.