PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya meningkatkan efektivitas kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menjaga ketertiban umum dan menegakkan peraturan daerah.
Sebagai wujud dukungan tersebut, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyerahkan sebanyak 10 unit kendaraan operasional roda dua kepada Satpol PP guna memperkuat mobilitas petugas di lapangan.
Kendaraan operasional roda dua tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Pekanbaru usai memimpin Apel Siaga Kamtibmas di Lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Senin (20/10/2025).
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, pengadaan kendaraan ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan efektivitas petugas di lapangan. Dengan luas wilayah mencapai 632 kilometer persegi, menurutnya, Satpol PP perlu memiliki armada yang memadai agar dapat menjangkau seluruh titik pengawasan dengan cepat.
"Kita ingin tugas-tugas penegakan Perda dan Trantibum di Kota Pekanbaru bisa berjalan lebih optimal. Karena itu, pemerintah kota memberikan dukungan kendaraan operasional agar jangkauan pengawasan bisa lebih luas dan respons cepat terhadap laporan masyarakat," ujar Agung.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Yuliarso, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota atas perhatian yang diberikan terhadap peningkatan sarana pendukung tugas personelnya.
"Ini kendaraan dalam rangka mendukung tugas Satpol PP, yakni penegakan Perda, Perkada, Trantibum, dan Linmas di Kota Pekanbaru. Saat ini jangkauan kita terbatas karena kota ini luas, maka untuk percepatan dan pengawasan perlu didukung dengan unit kendaraan yang baru kami terima dari Bapak Wali Kota," jelas Yuliarso.
Ia menuturkan, kendaraan roda dua dipilih karena memiliki fleksibilitas lebih tinggi dibanding roda empat, terutama untuk menjangkau lokasi-lokasi sempit atau arteri yang sulit dilalui kendaraan besar.
"Kalau tidak menggunakan kendaraan, tentu waktu tempuh akan lebih lama. Dengan roda dua ini, petugas bisa lebih efisien dan efektif dalam patroli, terutama di wilayah-wilayah yang padat atau sulit diakses," tambahnya.
Yuliarso juga menegaskan bahwa pihaknya akan memanfaatkan kendaraan tersebut seoptimal mungkin untuk mendukung patroli dan pengawasan di lapangan, termasuk berkolaborasi dengan aparat penegak hukum lainnya seperti Polresta Pekanbaru dan Satpol PP Provinsi Riau.
"Sesuai arahan Bapak Wali Kota, kita akan berkolaborasi dalam melaksanakan tugas di lapangan. Misalnya di malam hari atau akhir pekan, kita akan lakukan patroli bersama di titik-titik rawan seperti Jembatan Siak IV, di mana masih ada aktivitas berjualan di tempat yang tidak semestinya," ujarnya.
Yuliarso menyebut kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga ketertiban kota agar Pekanbaru menjadi lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
"Ini upaya kita bersama agar kota ini lebih kondusif, lebih tertib, dan memberikan rasa nyaman bagi warga," tutupnya.