PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru resmi menambah satu unit mobil pemadam kebakaran baru guna meningkatkan efektivitas dan kecepatan penanganan di lapangan.
Kepala DPKP Pekanbaru, Zarman Candra, mengatakan bahwa tambahan mobil damkar ini menjadi dukungan penting bagi jajarannya dalam memperluas jangkauan pelayanan.
"Kami baru saja menerima satu unit mobil damkar dari Pemko Pekanbaru. Tambahan ini sangat berarti untuk memperkuat respons cepat kami saat terjadi kebakaran," ujarnya.
Saat ini, DPKP memiliki sembilan posko pemadam yang tersebar di beberapa kecamatan, serta satu markas komando sebagai pusat koordinasi. Dengan tambahan kendaraan tersebut, total armada DPKP kini mencapai 26 unit.
Zarman menuturkan, keberadaan mobil baru ini diharapkan dapat memangkas waktu tanggap petugas ketika laporan kebakaran diterima. "Selama ini rata-rata waktu kami dari laporan masuk hingga penyemprotan pertama sekitar 15 menit. Dengan tambahan armada, kami harap bisa bergerak lebih cepat lagi," jelasnya.
Ia menjelaskan, setiap laporan yang masuk melalui call center langsung diteruskan ke posko terdekat agar segera merespons lokasi kejadian. Pola koordinasi cepat ini terbukti efektif mencegah api menjalar luas sebelum seluruh armada tiba.
"Begitu laporan kami terima, tim langsung menghubungi posko terdekat untuk bergerak. Sistem ini terbukti mempercepat penanganan dan meminimalkan risiko kebakaran meluas," sambung Zarman.
Dengan hadirnya armada baru ini, DPKP Pekanbaru optimistis pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal. Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, turut menekankan pentingnya kesiapan dan kecepatan petugas dalam menjaga keselamatan warga.
"Pemadam kebakaran adalah garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari bencana. Karena itu, kami akan terus memperkuat sarana dan prasarana agar layanan publik semakin baik," kata Agung.