www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Evaluasi Makan Bergizi Gratis di Riau, Gubri Soroti Rasa hingga Keamanan Pangan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pemko Pekanbaru Intensif Tertibkan P2KS Lewat Operasi AMAN, 105 Orang Terjaring
Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:33:05 WIB
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, AP, M.Si (foto/Tata)
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, AP, M.Si (foto/Tata)

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru semakin gencar melakukan penertiban terhadap para Pemerlu Penyandang Kesejahteraan Sosial (P2KS) yang beraktivitas di ruang-ruang publik.

Melalui kegiatan bertajuk Operasi AMAN P2KS (Asistensi, Manusiawi, Amanah, dan Nyaman), tim gabungan berhasil menjaring sedikitnya 105 orang yang terdiri dari pengemis, gelandangan, pedagang asongan, pak ogah, hingga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, AP, M.Si, menjelaskan bahwa operasi ini telah dimulai sejak Rabu (15/10/2025) dan akan dilaksanakan selama sepekan penuh. Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah instansi, di antaranya Dinsos, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta dukungan aparat TNI dan Polri.

"Tim masih terus melakukan penyisiran di beberapa titik. Hari ini, kami fokuskan di kawasan Garuda Sakti karena banyak laporan masyarakat terkait keberadaan gelandangan dan pengemis di wilayah itu," ungkap Zulfahmi.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil pendataan sementara, mayoritas yang diamankan merupakan gelandangan dan pengemis, termasuk anak-anak. Selain itu, turut diamankan sejumlah ODGJ serta pedagang asongan yang beraktivitas di area persimpangan jalan.

"Sebagian besar dari mereka ternyata pendatang dari luar daerah, seperti Sumatera Barat dan Kalimantan. Untuk yang berasal dari Sumbar sudah kita pulangkan, sementara yang dari luar pulau masih menunggu proses koordinasi karena memerlukan biaya pemulangan," jelasnya.

Zulfahmi menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah menertibkan keberadaan gepeng di Pekanbaru. Ia meminta warga untuk tidak lagi memberikan uang atau sumbangan di jalan, karena hal itu justru memperparah permasalahan sosial.

"Selama masyarakat masih memberi uang di lampu merah, akan sulit bagi kami untuk menekan jumlah gepeng di lapangan, kami juga tidak ingin ada warga yang sampai terkena sanksi. Karena itu, mari kita bantu pemerintah dengan tidak memberikan uang di jalanan. Tujuannya sederhana, agar Pekanbaru menjadi kota yang lebih tertib, aman, dan nyaman untuk semua," tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa tindakan memberi uang kepada gepeng merupakan pelanggaran terhadap Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2008 tentang Ketertiban Sosial. Dalam aturan tersebut disebutkan, pelanggar dapat dikenai sanksi berupa denda hingga Rp50 juta atau pidana kurungan maksimal tiga bulan.

Penulis: Tata
Editor: Riki


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Gubernur Riau, Abdul Wahid evaluasi program makan bergizi gratis (foto/MCR)Evaluasi Makan Bergizi Gratis di Riau, Gubri Soroti Rasa hingga Keamanan Pangan
Aryaduta Hotel Pekanbaru tawarkan berbagai benefit selama Wedding Expo Mall LW (foto/Mimi)Catin Yok Merapat ke Wedding Expo Mall LW, Aryaduta Pekanbaru Tawarkan Berbagai Benefit
Bupati Pelalawan, Zukri mengikuti Rakor pemeriksaan UKL-UPL proyek kabel bawah laut PT PLN UID Riau dan Kepri (foto/Andy)Bupati Pelalawan Ikuti Rakor Pemeriksaan UKL-UPL Proyek Kabel Bawah Laut PT PLN UID Riau dan Kepri
Wawako Dumai, Sugiyarto didampingi Kepala Balai POM Dumai, Emi Amalia musnahkan produk ilegal di Gedung Sri Bunga Tanjung (foto/bambang)Balai POM di Dumai Musnahkan Ribuan Produk Ilegal Senilai Rp620 Juta
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, AP, M.Si (foto/Tata)Pemko Pekanbaru Intensif Tertibkan P2KS Lewat Operasi AMAN, 105 Orang Terjaring
  Dua mantan pimpinan PT SPR ditahan, diduga salahgunakan dana perusahaan (foto/detik)Eks Dirut dan Direktur Keuangan PT SPR Tersangka Korupsi, Negara Rugi Rp33 M Lebih
Harga TBS sawit mitra swadaya di Riau capai Rp3.627 per kilogram (foto/int)Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Capai Rp3.627 per Kg
Suci Sustari, pemilik Rumah Jahit Lestari, berpose di tengah para karyawannya yang tengah menjahit (foto/Andy)Menjahit Benang Harapan di RJL; Inklusi Tanpa Sekat Bersama Pertamina
Gubernur Riau, Abdul Wahid luncurkan mobil Topling (foto/ist)Mobil Topling, Jurus Pemprov Riau Lawan Inflasi hingga ke Pelosok Desa
Kadis Perkim Rohil, Aulia Putra (foto/Afrizal)Disperkim Rohil Kucurkan Rp14 M untuk Proyek Air Bersih di Delapan Kecamatan
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved