PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggalakkan gerakan 1 siswa 1 tanaman sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan di Kota Bertuah.
Kampanye program ini telah disosialisasikan ke berbagai sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho menjelaskan, gerakan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian dan kesadaran siswa mengenai pentingnya ketersediaan bahan pangan.
Saat ini terdapat 175.000 siswa SD dan SMP yang menjadi sasaran program. Setiap peserta didik diarahkan untuk menanam serta merawat satu tanaman dalam polybag.
"Dengan satu siswa yang memegang satu tanaman, satu polybag, kita ingin muncul kesadaran sejak awal. Jika semangat ini tumbuh, Pekanbaru dapat mencapai keberhasilan dalam ketahanan pangan," ujar Agung, Jumat (5/12/2025).
Selain menumbuhkan kesadaran, program ini juga dinilai mampu membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga karena hasil tanaman dapat dimanfaatkan langsung oleh keluarga.
Agung menambahkan, Kota Pekanbaru mendapat dukungan berupa 5.000 bibit cabai dan 5.000 paket pupuk dari Ditjen Otda Kementerian Dalam Negeri untuk mendukung pelaksanaan program.
"Program ini selaras dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto," pungkasnya.
Ia menegaskan, pembiasaan ini harus ditanamkan kepada siswa sejak dini agar mereka tumbuh memahami pentingnya kemandirian pangan.