PELALAWAN – Manajemen PT Nusa Wana Raya (NWR) menyerahkan bantuan perlengkapan membatik untuk Rumah Kreatif Cahayo Laut di Desa Segati, Kabupaten Pelalawan, pada Rabu (30/7/8).
Bantuan ini diberikan guna mendukung pengembangan dan pelestarian batik di Desa Segati yang saat ini telah memproduksi kerajinan batik bermotif Cahayo Laut.
Humas PT NWR, Denis J, menyebutkan pemberian bantuan perlengkapan membatik ini merupakan partisipasi perusahaan dalam mendukung usaha kreatif untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
"Di Kabupaten Pelalawan, masyarakat mungkin lebih dulu mengenal batik Bono. Tapi kini, masyarakat dapat menemukan ragam kain dan motif batik alternatif dari Desa Segati, yakni Cahayo Laut," ungkapnya.
Denis menjelaskan bahwa motif batik Cahayo Laut cukup unik karena dibuat dengan perpaduan antara budaya dan nuansa alam Segati.
Di tangan dingin Nor Anita Zuzilla, pembatik sekaligus pencetus Batik Cahayo Laut, batik ini berkembang pesat.
Nama "Cahayo Laut" sendiri, kata Nor Anita, bukan karena ada lautnya, melainkan berasal dari sejarah rumah persinggahan ninik mamak pada masa kerajaan di Desa Segati.
"Batik Cahayo Laut ini ada beberapa motif, motif bunga kincung, daun asau digunakan untuk keterampilan membuat keranjang dan tikar, kemudian bunga rosela dan ada juga ikon Segati atau lambang Segati," katanya.
Lebih lanjut, wanita yang juga menjabat Ketua TP PKK Desa Segati ini juga mengatakan, bantuan perlengkapan membatik ini diharapkan dapat memudahkan kelompok membatik dalam mengembangkan usahanya.
Ia menyebut, dalam sebulan ia bersama anggota kelompoknya mampu memproduksi sekitar 400 potong kain batik siap edar ke masyarakat.
Tidak hanya sebatas Desa Segati saja, kini batik Cahayo Laut juga diminati masyarakat hingga luar Desa Segati.
Batik Cahayo Laut juga saat ini terpilih sebagai nominasi cendera mata dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia Award dan sudah dipamerkan dalam ajang International Fashion Runway (IFR) di Kuala Lumpur tahun silam.
Penulis: Andy Indrayanto
Editor: M Iqbal