PELALAWAN - Pemkab Pelalawan menggelar rangkaian Salat Gaib, Yasinan, doa bersama, dan penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam di berbagai wilayah Sumatra.
Kegiatan solidaritas itu berlangsung di Masjid Raya Al Muttaqin, Pangkalan Kerinci, Kamis (11/12/2025) malam usai salat Isya berjamaah, yang dihadiri pejabat Pemkab, Kepala OPD, ASN, serta masyarakat Pangkalan Kerinci.
Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah daerah dan ASN terhadap masyarakat yang tengah tertimpa musibah.
Usai salat gaib, jamaah melanjutkan pembacaan Surah Yasin dan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Bupati Pelalawan, H Zukri SM MM menegaskan pentingnya menjadikan momentum ini sebagai ruang evaluasi dan penguatan nilai kepedulian sosial.
Ia menekankan, doa harus dibarengi aksi nyata sebagai bentuk tanggung jawab moral.
“Jika malam ini kita mendonasikan sebagian harta untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumbar, dan Sumut, itu adalah bentuk kecintaan kita kepada sesama ciptaan Allah,” ujarnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya menjaga lingkungan sebagai langkah pencegahan bencana, karena kerusakan hutan di sejumlah daerah telah memicu banjir dan longsor.
“Kita mengambil pelajaran dari yang terjadi di Sumut, Aceh, dan Sumbar, bahwa hutan yang digundulkan mengundang musibah,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen, Bupati menyampaikan rencana penerapan aturan wajib menanam tanaman kayu-kayuan pada kebun sawit di sepanjang aliran sungai.
Aturan itu akan dilengkapi sanksi untuk memastikan kelestarian sungai serta mencegah abrasi.
Menutup kegiatan, Bupati kembali mengajak masyarakat menjaga solidaritas dan meningkatkan tanggung jawab lingkungan.
“Mari kita mulai menanam di sekitar kita, menjaga kebun, menjaga sungai, dan menjaga bumi yang telah Allah titipkan kepada kita,” tutupnya.