PELALAWAN - Keluarga Besar Aceh Utara dan Sekitarnya (Kabaras) Kabupaten Pelalawan kembali menegaskan komitmen kemanusiaannya dengan memberangkatkan satu truk bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana di Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Aceh.
Pengiriman ini merupakan bagian dari rangkaian penyaluran bantuan yang telah dilakukan secara bertahap sejak bencana melanda sejumlah daerah di Sumatera.
Aksi kemanusiaan tersebut bukan kali pertama dilakukan. Pada tahap awal, Sabtu (6/12/2025) lalu, Kabaras menyalurkan bantuan melalui BPBD Pelalawan yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak banjir di Sumbar. Bantuan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga.
Tahap kedua dilanjutkan pada 7 Desember 2025. Dalam kesempatan itu, Kabaras mengirimkan pakaian bekas layak pakai, sembako, serta makanan ke wilayah Aceh Timur.
Bantuan diserahkan langsung kepada relawan dan posko setempat untuk memastikan distribusi tepat sasaran.
Memasuki tahap ketiga, 11 Desember 2025, Kabaras kembali mengirimkan satu truk penuh bantuan yang berisi sembako, makanan, serta pakaian layak pakai ke sejumlah titik terdampak bencana di Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.
Selain bantuan logistik, Kabaras juga menyalurkan bantuan uang tunai kepada korban bencana di Aceh guna membantu memenuhi kebutuhan mendesak yang tidak dapat dicakup bantuan barang.
Di Provinsi Aceh, Kabaras membuka sejumlah posko bantuan yang tersebar di Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Lhokseumawe.
Posko-posko tersebut berfungsi sebagai pusat penerimaan sekaligus distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak.
Ketua Kabaras Pelalawan, Muhammad Khaidir MSi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penggalangan dan penyaluran bantuan.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang telah menyumbangkan uang tunai, sembako, makanan, serta pakaian layak pakai. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam di Sumatera,” ujar Khaidir.
Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh pengurus dan anggota Kabaras Pelalawan yang terus bekerja sejak awal musibah hingga bantuan tersalurkan.
“Kepada seluruh pengurus dan anggota Kabaras Pelalawan, tetaplah semangat. Perjuangan kita sejak awal musibah hingga penyaluran bantuan adalah bukti nyata kepedulian kita sebagai perantau. Semoga solidaritas ini semakin memperkuat persaudaraan kita,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Khaidir kembali menegaskan semangat kebersamaan yang menjadi identitas Kabaras.
“Siapa kita? Kabaras! Hidup Kabaras! Alhamdulillah,” tutupnya.