www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
LDII Rohil Gelar Aksi Kerja Bakti Nasional 2025
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Riau Tanggap Darurat Karhutla, Gubri Ingatkan Bupati/Walikota Proaktif Cegah Bencana Asap
Selasa, 22 Juli 2025 - 14:36:43 WIB
Gubri Abdul Wahid umumkan status Riau Tanggap Darurat Karhutla (foto/MCR)
Gubri Abdul Wahid umumkan status Riau Tanggap Darurat Karhutla (foto/MCR)

PEKANBARU — Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid resmi menetapkan status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Keputusan ini diambil setelah lonjakan signifikan jumlah titik panas (hotspot) dan titik api dalam sepekan terakhir yang mengancam sejumlah wilayah di Bumi Lancang Kuning.

Penetapan tersebut disampaikan Gubri saat menggelar pertemuan penting bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Selasa (22/7/2025).

"Mulai hari ini saya menetapkan status tanggap darurat karhutla di Riau. Langkah ini untuk mempercepat dan memaksimalkan penanganan kebakaran hutan dan lahan yang makin mengkhawatirkan," tegas Gubri.

Dalam paparannya, Gubri menyebut dua wilayah yang menjadi pusat perhatian, yakni Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu. Keduanya mencatat jumlah titik api terbanyak dibanding daerah lain di Riau.

"Kita lihat dari peta sebaran hotspot, Rokan Hilir dan Rokan Hulu menempati posisi teratas. Maka saya minta seluruh pihak segera bergerak cepat dan masif di lapangan," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov Riau telah menetapkan status siaga darurat karhutla sejak 27 Maret hingga 30 November 2025. Namun, kondisi di lapangan yang semakin memburuk mendorong pemerintah provinsi mengambil langkah lebih tegas melalui penetapan status tanggap darurat.

Dengan status ini, Pemprov Riau dapat lebih leluasa mengerahkan sumber daya, baik dari daerah maupun bantuan pemerintah pusat, termasuk logistik, teknologi modifikasi cuaca, hingga personel tambahan dari TNI-Polri dan BNPB.

"Kita akan maksimalkan monitoring dan ground checking titik-titik hotspot. Semua pihak harus aktif di lapangan," tegas Abdul Wahid.

Gubri juga meminta dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota untuk memperketat pengawasan di wilayah masing-masing. Ia menyoroti masih maraknya praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar, yang menjadi penyebab utama karhutla di Riau.

"Saya imbau Bupati dan Walikota untuk terus mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sekecil apapun api, bila tak diawasi, bisa membesar dan sulit dikendalikan," katanya.

Selain pengawasan, Gubernur menekankan perlunya langkah pencegahan yang terstruktur di tiap daerah, termasuk patroli rutin, penyediaan sarana pemadaman dini, dan sosialisasi bahaya karhutla kepada masyarakat.

"Pemerintah daerah jangan lengah. Sekarang ini musim kemarau, potensi karhutla sangat tinggi. Jadi pengawasan di lapangan harus ketat, jangan sampai ada pembiaran," pungkasnya dikutip dari MCRiau.

Penetapan status tanggap darurat ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah serius menghadapi ancaman karhutla yang kembali menghantui Riau. Sekaligus mencegah kembali terjadinya bencana asap dampak dari Karhutla. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
LDII Rokan Hilir menggelar aksi kerja Bakti Nasional 2025 (foto/afrizal)LDII Rohil Gelar Aksi Kerja Bakti Nasional 2025
Ruko elektronik di Jalan Nangka, Pekanbaru terbakar dan tewaskan satu keluarga (foto/ist)Polisi Dalami Penyebab Kebakaran Maut di Pekanbaru yang Tewaskan Satu Keluarga
Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 sekaligus menyemarakkan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau (foto/yuni)Pekan Gembira Anak Riau Meriahkan Rangkaian HUT ke-68 Provinsi
Kebakaran maut hangguskan ruko dan tewaskan satu keluarga di Jalan Nangka, Pekanbaru (foto/int)Kronologi Kebakaran Maut di Jalan Nangka Pekanbaru yang Tewaskan Satu Keluarga
Kebakaran maut dini hari di Pekanbaru ada empat orang tewas dalam ruko Jalan Nangka (foto/sc WA)Kebakaran Maut di Pekanbaru, 4 Orang Tewas dalam Ruko di Jalan Nangka
  Permasa Jatim mendukung BRK Syariah jadi regional champion lewat kolaborasi strategis (foto/yuni)Permasa Jatim Dukung BRK Syariah Jadi Regional Champion Lewat Kolaborasi Strategis
Wako Agung beserta istri kunjungi keluarga korban kebakaran maut di Jalan Nangka Pekanbaru (foto/rri)Wako Kunjungi Keluarga Korban Kebakaran Maut di Jalan Nangka Pekanbaru
Parkir 24 jam di ritel modern Pekanbaru dikeluhkan warga (foto/tribunpekanbaru)Parkir 24 Jam di Ritel Modern Dikeluhkan Warga, DPRD Pekanbaru Desak Penertiban Tegas
Ilustrasi cuaca di Riau berpotensi diguyur hujan lebat (foto/int)Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Riau
Karhutla di Riau mulai mengkhawatirkan (foto/rivo)Alamak, 222 Hotspot Terdeteksi di Riau, Rohil Paling Parah
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved