PEKANBARU – Gubernur Abdul Wahid, menegaskan bahwa kondisi di Riau saat ini masih aman dan terkendali meski terdapat aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kota Pekanbaru. Ia meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap menjaga ketenangan demi terciptanya situasi yang kondusif.
“Saat ini situasi kita masih aman dan terkendali. Kami berharap kondisi ini terus terjaga,” ujar Gubri Abdul Wahid di Gedung Serindit Pekanbaru, Senin (01/09/2025).
Gubernur Abdul Wahid juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menerima informasi, khususnya dari media sosial. Menurutnya, banyak narasi dan framing di dunia maya yang tidak selalu mencerminkan kenyataan di lapangan.
“Kita harus waspada terhadap informasi di media sosial. Jangan mudah terpengaruh karena seringkali ada framing yang tidak sesuai dengan fakta,” tegasnya.
Abdul Wahid mencontohkan banyaknya unggahan ulang peristiwa lama yang disajikan seolah-olah kejadian terbaru, yang berpotensi memicu kesalahpahaman dan meningkatkan ketegangan di masyarakat, terutama bagi para aktivis yang mengikuti aksi demonstrasi.
“Kadang peristiwa lama diunggah kembali dan membuat suasana jadi memanas. Oleh karena itu, kita harus cermat dalam menelaah informasi,” jelas Gubernur.
Lebih jauh, Abdul Wahid menegaskan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama pemerintah. Ia berharap semua pihak dapat menahan diri dan memilih cara damai dalam menyampaikan aspirasi mereka.
“Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah yang utama. Konflik yang ada harus kita redam bersama,” ujarnya.
Untuk menjaga suasana kondusif di Riau, Gubernur Abdul Wahid mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan organisasi kepemudaan, agar berperan aktif menyuarakan kedamaian.
“Kami minta tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka agama untuk membantu menenangkan situasi dan menjaga ketertiban,” pungkasnya.