PEKANBARU - Terhitung 30 September 2025, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Provinsi Riau Ikhwan Ridwan memasuki masa purna tugasnya sebagai pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Seolah waktu berjalan cepat, Ikhwan Ridwan telah melalui perjalanan panjang selama 28 tahun belakangan.
Lahir di Pekanbaru pada 4 September 1965, Ikhwan tumbuh dalam kepribadian gemilang, masa kecilnya ditempa kedisipilinan dan kejujuran. Nilai-nilai itulah yang ia bawa hingga ke dunia birokrasi.
Langkahnya di dunia birokrasi dimulai pada 1 Maret 1997, ketika ia resmi diangkat sebagai CPNS dengan pangkat awal Penata Muda (III/a). Dari situlah ia semakin belajar arti kesabaran, ketekunan, dan loyalitas.
Pengabdian panjangnya tak luput dari apresiasi. Terbukti dengan dianugerahinya Satya Lencana Karya sebanyak dua kali, karena baginya birokrasi bukan sekadar rutinitas administratif. Lebih dari itu, ia memaknainya sebagai ladang pengabdian, tempat menebar manfaat bagi masyarakat.
"Bekerja di pemerintahan adalah cara saya berbakti. Tidak untuk nama, tidak untuk pangkat, tapi untuk keberkahan masyarakat," ujar Ikhwan Ridwan.
Tahun demi tahun, tangga kariernya naik perlahan. Dari Penata Muda hingga mencapai puncak sebagai Pembina Utama Madya (IV/d) pada 1 April 2022. Setiap kenaikan pangkat bukan hanya simbol prestasi, melainkan buah dari dedikasi tanpa henti.Ikhwan Ridwan menuturkan, perjalanan panjang birokrasi itu membawanya berkeliling di banyak bidang. Dari lingkungan hidup, hukum, kepegawaian, hingga komunikasi dan informatika.
"Setiap jabatan yang saya jalani bukan hanya sebagai tugas. Tapi juga amanah dan tanggung jawab yang harus ditunaikan dengan sepenuh hati. Kuncinya disitu," tuturnya.
Mengingat memori lamanya, ia menceritakan kepercayaan terbesar datang pada tahun 2016. Ikhwan Ridwan diberi amanah memimpin Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau.
Menurutnya, menjadi Kepala BKD merupakan jabatan yang sangat hati-hati dalam mengambil setiap langkah. Karena, posisi yang menempatkannya di pusat manajemen ASN, berpengaruh dalam mengurusi nasib ribuan pegawai negeri di Riau.
"Ketika menjadi Kepala BKD Riau, pikiran dan tenaga bekerja lebih ekstra. Tidak bisa sembarangan menempatkan pegawai. Apalagi terkait kenaikan jabatan, makanya harus ada kualifikasi yang harus dipenuhi. Alhamdulillah, 7 tahun saya dipercayai untuk mengemban amanah di situ," jelasnya.
Menjelang akhir pengabdiannya, Ikhwan kembali diberi tanggung jawab besar. Pada 29 Desember 2023, ia dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau.Menghadapi tantangan hoaks hingga menyajikan transparansi informasi, Ikhwan nahkodai Kominfo Riau dengan ketenangan. Ia percaya, komunikasi yang jujur adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
"Karena itulah informasi harus disajikan secara lugas, sederhana, dan dapat dipahami semua kalangan. Karena pada akhirnya, keberhasilan pemerintah diukur dari sejauh mana masyarakat merasa didengar dan dilayani," tambahnya.
Ikhwan Ridwan menerangkan meski sibuk dalam urusan pemerintahan tapi tetap ada cara unik baginya untuk menjaga keseimbangan hidup. Touring motor, berolahraga, hingga membaca buku menjadi caranya melepaskan penat. Hobi itu membuatnya tetap bugar, sekaligus menambah wawasan.
"Itu sebabnya kenapa saya selalu bersemangat setiap hari. Jika ada hari kosong, lakukan saja hobi-hobi yang rekan miliki. Tentu semua akan memberikan penyegaran," terangnya.
Ia tahu, birokrasi terus bergerak. Akan ada generasi baru yang mengisi ruang-ruang pengabdian. Karena itu, ia menitipkan pesan agar para ASN muda tetap berpegang pada integritas.
“Jangan pernah lelah belajar, jangan pernah lelah melayani. Karena setiap senyum masyarakat adalah doa bagi kita,” katanya.
Segudang prestasi pernah ia raih, hal itu menjadi bukti keseriusan dan konsistensi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Berbagai penghargaan tingkat nasional berhasil ditorehkan, mulai dari keberhasilan dalam komunikasi publik hingga komitmen menjaga arsip dan mendukung penyiaran.
Melalui tangan dinginnya, Ikhwan Ridwan ikut berperan membantu Pemprov Riau meraih sejumlah prestasi dan penghargaan. Adapun capaian yang pernah diraih yakni:
- Penghargaan Bhumandala Ariti (Medali Perunggu) dalam Bhumandala Awards 2024 kategori Simpul Jaringan Informasi Geospasial se-Indonesia, dari Badan Informasi Geospasial RI.
- Penghargaan Anugerah Media Humas Terbaik I kategori Kampanye Komunikasi Publik Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota 2024 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
- Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Pengendalian Inflasi 2024 dari Kompas Media Group.
- Penghargaan Anugerah Media Center Terbaik Nasional 2024 kategori Provinsi Kontribusi Konten Berita, dari Kementerian Kominfo RI.
- Piagam Penghargaan kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang aktif menyerahkan arsip statis dan rutin melakukan pemusnahan arsip periode 2021–2024, dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau.
- Penghargaan Anugerah KPI 2024 kategori Pemerintah Daerah Provinsi Peduli Penyiaran.
- Sertifikat Championships 2025 sebagai Provinsi Terbaik di Wilayah Sumatera dalam upaya mendorong digitalisasi dan transformasi transaksi pemerintahan daerah.
- Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) 2025 pada Layanan Data Center Diskominfotik Provinsi Riau.