PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau memastikan renovasi Tugu Zapin, salah satu ikon kebanggaan yang berdiri di jantung Kota Pekanbaru, akan segera direalisasikan. Monumen yang terletak tepat di depan Kantor Gubernur Riau itu dipastikan masuk dalam agenda prioritas setelah melalui pembahasan teknis yang matang.
Kepastian tersebut muncul setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Peninjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan tugu sekaligus menghitung kebutuhan material guna mengembalikan tampilan dan nilai estetikanya sebagai simbol budaya daerah.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi, menyampaikan bahwa rencana perbaikan Tugu Zapin telah dibahas secara internal dan mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa koordinasi lintas instansi dilakukan agar proses renovasi tidak hanya memperhatikan aspek teknis, tetapi juga tetap menjaga nilai sejarah dan budaya yang melekat pada tugu tersebut.
Menurut Syahrial, Dinas PUPR Riau telah menyerahkan estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk proses pengerjaan. Transparansi dan ketepatan perhitungan biaya menjadi perhatian utama agar revitalisasi ikon daerah ini dapat berjalan secara akuntabel dan efisien.
“Kemarin sudah dirapatkan oleh PUPR Provinsi Riau, dan sudah dihitung biayanya. Semoga bisa segera diselesaikan,” ujar Syahrial Abdi saat ditemui di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Kamis (18/12/2025).
Meski seluruh perencanaan telah disiapkan, pelaksanaan fisik renovasi diperkirakan belum dapat dimulai dalam waktu dekat. Syahrial menjelaskan, kondisi akhir tahun anggaran membuat pengerjaan konstruksi sulit dilakukan secara terburu-buru.
Ia memperkirakan renovasi Tugu Zapin baru akan dimulai pada awal tahun mendatang. Langkah ini diambil agar seluruh proses administrasi dan kontrak kerja dapat disusun dengan lebih rapi dan terencana.
“Kalau akhir tahun ini rasanya tidak mungkin dikerjakan. Mungkin awal tahun depan baru bisa dimulai pelaksanaannya di lapangan,” tutup Syahrial dilansir dari MCRiau.