www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
LDII Rohil Gelar Aksi Kerja Bakti Nasional 2025
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Dinamika Musda Golkar Riau: Kemunculan Kudah Hitam Bayangi 2 Kandidat Calon Kuat Pemimpin Beringin
Minggu, 20 April 2025 - 17:22:04 WIB
Musda Golkar Riau 2025.(ilustrasi/int)
Musda Golkar Riau 2025.(ilustrasi/int)

PEKANBARU - Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau, dua nama calon kuat calon ketua partai tersebut mulai mencuat.

Mereka adalah Parisman Ihwan, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau dan SF Hariyanto, Wakil Gubernur Riau.

Kedua nama ini disebut-sebut memiliki kapasitas dan potensi untuk memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut di tingkat provinsi.

Namun, tak menutup kemungkinan munculnya calon-calon lain yang bisa menjadi kuda hitam dalam kompetisi ini.

Anggota Dewan Pertimbangan Golkar Riau, Erizal Muluk menjelaskan, meskipun dua nama besar sudah muncul, dinamika politik dalam partai masih bisa berkembang lebih jauh.

"Dalam politik, semuanya masih bisa berjalan dinamis," ujar Erizal Muluk.

Ia menambahkan, meskipun Parisman Ihwan dan SF Hariyanto menjadi kandidat yang disebut-sebut kuat, sejumlah nama lain juga sempat dibicarakan, seperti anggota DPR RI Yulisman dan Karmila Sari.

Erizal Muluk, yang mengakui posisinya netral dalam Musda Golkar Riau, menilai bahwa Yulisman dan Karmila Sari memiliki syarat dan kapasitas untuk memimpin partai, meskipun mereka belum secara resmi mengumumkan niatnya untuk maju.

"Bisa jadi mereka menjadi kuda hitam dalam Musda ini. Secara persyaratan dan kemampuan, keduanya memenuhi syarat untuk memimpin Golkar Riau," ungkap Erizal.

Namun, Erizal Muluk menekankan pentingnya Musda yang berjalan secara demokratis dan kompetitif, serta menilai sistem aklamasi tidak disarankan, karena bisa memunculkan friksi antar kader.

"Lebih baik ada pertarungan sehat seperti yang terjadi sebelumnya. Jangan sampai muncul pengkotak-kotakan. Pilkada dan Pemilu sudah selesai, sekarang saatnya kembali bersatu," sebutnya.

Lebih lanjut, Erizal mengingatkan agar seluruh kader Golkar tetap solid dan tidak membawa kepentingan pribadi dalam proses politik partai.

"Jika ada yang mengancam pindah partai karena beda pilihan, itu hanya gertakan politik. Yang penting sekarang adalah membesarkan partai, bukan memperjuangkan kepentingan pribadi," tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan dua nama calon ketua yang saat ini mengemuka, yaitu Parisman Ihwan dan SF Hariyanto, Erizal Muluk menegaskan, keputusan akhir terkait siapa yang akan terpilih sebagai Ketua DPD I Golkar Riau sepenuhnya ada di tangan para pemilik hak suara.

"Yang punya hak memilih adalah DPD kabupaten/kota se-Riau, ditambah ormas pendiri dan didirikan, organisasi sayap, Dewan Pertimbangan, DPD I, dan DPP," tegas Erizal.

Meskipun keduanya memiliki kapasitas yang dianggap layak untuk memimpin, posisi mereka masih bergantung pada dinamika aturan internal partai.

Salah satu syarat penting dalam AD/ART Golkar adalah bahwa calon ketua harus sudah pernah menjabat sebagai pengurus partai selama minimal lima tahun di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.

Syarat ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi SF Hariyanto, yang relatif baru dalam struktur pengurus partai.

Namun, Erizal Muluk tidak menutup kemungkinan bahwa aturan tersebut bisa saja berubah jika DPP Golkar menginginkan figur tertentu untuk memimpin.

"Tergantung DPP. Kalau mereka menginginkan sosok tertentu, aturan bisa saja disesuaikan. Politik itu dinamis, dan kepemimpinan partai tidak terlepas dari urusan kekuasaan," jelas Erizal dilansir tribunpekanbaru.com.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
LDII Rokan Hilir menggelar aksi kerja Bakti Nasional 2025 (foto/afrizal)LDII Rohil Gelar Aksi Kerja Bakti Nasional 2025
Ruko elektronik di Jalan Nangka, Pekanbaru terbakar dan tewaskan satu keluarga (foto/ist)Polisi Dalami Penyebab Kebakaran Maut di Pekanbaru yang Tewaskan Satu Keluarga
Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 sekaligus menyemarakkan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau (foto/yuni)Pekan Gembira Anak Riau Meriahkan Rangkaian HUT ke-68 Provinsi
Kebakaran maut hangguskan ruko dan tewaskan satu keluarga di Jalan Nangka, Pekanbaru (foto/int)Kronologi Kebakaran Maut di Jalan Nangka Pekanbaru yang Tewaskan Satu Keluarga
Kebakaran maut dini hari di Pekanbaru ada empat orang tewas dalam ruko Jalan Nangka (foto/sc WA)Kebakaran Maut di Pekanbaru, 4 Orang Tewas dalam Ruko di Jalan Nangka
  Permasa Jatim mendukung BRK Syariah jadi regional champion lewat kolaborasi strategis (foto/yuni)Permasa Jatim Dukung BRK Syariah Jadi Regional Champion Lewat Kolaborasi Strategis
Wako Agung beserta istri kunjungi keluarga korban kebakaran maut di Jalan Nangka Pekanbaru (foto/rri)Wako Kunjungi Keluarga Korban Kebakaran Maut di Jalan Nangka Pekanbaru
Parkir 24 jam di ritel modern Pekanbaru dikeluhkan warga (foto/tribunpekanbaru)Parkir 24 Jam di Ritel Modern Dikeluhkan Warga, DPRD Pekanbaru Desak Penertiban Tegas
Ilustrasi cuaca di Riau berpotensi diguyur hujan lebat (foto/int)Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Riau
Karhutla di Riau mulai mengkhawatirkan (foto/rivo)Alamak, 222 Hotspot Terdeteksi di Riau, Rohil Paling Parah
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved