PANGKALAN KERINCI - Helat Pelalawan 2025 menjadi momentum kebersamaan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperingati Hari Jadi ke-26 Kabupaten Pelalawan yang berlangsung pada 8-12 Oktober 2025.
Ajang tahunan yang digelar di Taman Kreatif Pangkalan Kerinci ini menampilkan beragam kegiatan budaya, ekonomi kreatif, serta pameran potensi daerah yang diikuti berbagai pelaku usaha dan komunitas lokal.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pembangunan inklusif, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) turut berpartisipasi melalui unit Community Development (CD) dengan mendukung keikutsertaan sejumlah mitra bina dalam kegiatan bazar dan pameran UMKM.
RAPP memfasilitasi tenda pameran bagi mitra bina untuk menampilkan hasil karya, produk unggulan, serta inovasi usaha yang lahir dari program pendampingan perusahaan.
Partisipasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan RAPP dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Beragam produk hasil binaan seperti makanan olahan lokal, kerajinan tangan, dan produk agribisnis mendapat perhatian pengunjung dan menjadi daya tarik tersendiri dalam Helat Pelalawan 2025.
Head of Community Development PT RAPP, Ferdinand Leohansen Simatupang menjelaskan, keberhasilan perusahaan tidak dapat dipisahkan dari kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
“Kami memastikan setiap program CD berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat. Fokus kami adalah membantu mereka agar dapat tumbuh mandiri dan berkelanjutan bersama industri,” ujarnya.
Melalui berbagai program pelatihan, pendampingan UMKM, pengembangan agribisnis, serta pendidikan dan kesehatan masyarakat, RAPP terus mendorong terciptanya masyarakat yang berdaya saing.
Pendekatan partisipatif yang diterapkan memungkinkan masyarakat menjadi mitra aktif dalam pelaksanaan program, bukan sekadar penerima manfaat.
Salah satu mitra bina, Yessi Heriyani, mengungkapkan bahwa dukungan dari RAPP membuka peluang baru bagi pelaku usaha lokal.
Ia merupakan perajin rajutan asal Pelalawan yang memproduksi tas, pouch, dan lanyard rajut bernuansa Melayu, memadukan songket khas Melayu dengan bahan inovatif seperti denim dan kanvas.
“Dulu kami hanya memproduksi dalam skala kecil, tapi setelah mengikuti pelatihan dan mendapat pendampingan, usaha kami lebih berkembang. Kesempatan ikut bazar di Helat Pelalawan ini juga membantu kami memperluas jaringan dan pasar,” tuturnya.
Komitmen RAPP terhadap keberlanjutan diwujudkan melalui inisiatif APRIL2030, visi jangka panjang APRIL Group untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan ramah lingkungan.
Melalui pilar Inclusive Progress, perusahaan secara aktif berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengentasan kemiskinan ekstrem, serta peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan dasar di wilayah operasionalnya.
Kehadiran RAPP di Helat Pelalawan 2025 menjadi bukti nyata peran industri dalam mendukung pembangunan daerah. Bagi RAPP, kegiatan ini bukan sekadar ajang partisipasi, melainkan wujud komitmen bahwa pertumbuhan perusahaan harus berjalan seiring dengan kemajuan masyarakat dan pelestarian lingkungan, sejalan dengan visi besar APRIL2030 menuju masa depan yang berkelanjutan.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas selama lima hari pelaksanaan Helat Pelalawan 2025. Booth UMKM binaan CD RAPP menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi, menampilkan berbagai produk unggulan seperti beragam kue lokal dan kreasi kekinian, kerajinan tangan, serta produk wastra dengan nuansa Melayu.(rilis)